GEREJA PAROKI ST. YOHANES RASUL DI BALAI SEMANDANG KETAPANG DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIKA

Lou, Josephine (2021) GEREJA PAROKI ST. YOHANES RASUL DI BALAI SEMANDANG KETAPANG DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIKA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Josephine Lou)
140115382_Bab 0.pdf

Download (888kB) | Preview
[img]
Preview
Text
140115382_Bab 1.pdf

Download (800kB) | Preview
[img]
Preview
Text
140115382_Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
140115382_Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
140115382_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
140115382_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
140115382_Bab 6.pdf

Download (987kB) | Preview

Abstract

Gereja Yohanes Rasul Balai semandang merupakan rumah ibadah utama bagi umat katolik di Balai Semandang. Peran gereja paroki sangat signifikan pada sebuah daerah karena selain menjadi pusat peribadatan, juga menjadi pusat informasi dan pemberdayaan masyarakat khususnya di Balai Semandang, Ketapang. Relevan karena mampu menampung kapasitas umat yang terus bertambah serta memenuhi standar kebutuhan ruang gereja paroki serta mengefisiensikan waktu dalam proses kegitan peribadatan maupun kemasyarakatan karena dapat dilakukan dalam waktu bersamaan tanpa keterbatasn ruang. Gereja merupakan tempat umat menjalin komunikasi antar umat dan komunikasi kepada Sang Pencipta. Didalamnya terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh umat pada sebuah gereja paroki. Sebuah gereja katolik harus memiliki sebuah identitas, gereja tidak hanya sebuah bangunan namun diharapkan dapat menjadi wadah yang membangun karakter iman umatnya untuk merefleksikan sosok teladan yang baik, maka St. Yohanes Rasul dipilih menjadi identitas gereja paroki Balai Semandang karena merupakan Santo pelindung gereja, karakter Yohanes yang lemah lembut, dan setia dalam pelayanan diharapkan dapat menjadi teladan bagi umat. Karakter komunikatif perlu diterapkan pada Gereja St. Yohanes Rasul Balai Semandang agar pesan atau makna yang disampaikan oleh sebuah bangunan gereja dapat tersampaikan sehingga diharapkan dapat membangun kualitas komunikasi antara umat dengan Sang Pencipta. Karakter komunikatif yang merefleksikan perjalanan hidup St. Yohanes Rasul disampaikan melalui pengolan elemen sirkulasi dan tata ruang dalamnya lewat analogi pendekatan arsitektur semiotika. Gereja St. Yohanes Rasul Balai Semandang akan menjembatani komunikasi antar umat dan komunikasi antara umat dengan Sang Pencipta, oleh karena itu pendekatan arsitektur semiotika diterapkan pada desain gereja. Melalui arsitektur semiotika, bangunan gereja dapat bercerita kepada penggunanya dan menyampaikan pesan melalui simbol dan elemen arsitektur, hal ini dapat membangun koneksi dan menjadi jembatan bagi identitas fisik yaitu hubungan gereja terhadap umatnya dan identitas spiritual hubungan Yesus dengan St. Yohanes Rasul sebagai teladan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: : Gereja, Arsitektur Semiotika, Komunikatif, St. Yohanes Rasul, Sirkulasi dan Ruang dalam
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 03 Apr 2023 14:08
Last Modified: 03 Apr 2023 14:08
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28806

Actions (login required)

View Item View Item