Prasetya, Djoko (2019) RUMAH SUSUN SEDERHANA MILIK SENGKA BATU DI KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Djoko Prasetya)
150116181_Bab 0.pdf Download (808kB) | Preview |
|
|
Text
150116181_Bab 1.pdf Download (541kB) | Preview |
|
|
Text
150116181_Bab 2.pdf Download (492kB) | Preview |
|
|
Text
150116181_Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
150116181_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (809kB) |
||
Text
150116181_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
150116181_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (786kB) |
Abstract
Pertumbuhan manusia kini semakin cepat selaras dengan pembangunan yang juga melaju dengan pesat terutama di kota – kota besar. Pembangunan perkotaan yang secara horizontal telah menyebabkan minimnya lahan serta terjadi penurunan kualitas lingkungan serta mengecilnya daya dukung kota dalam menampung pertambahan penduduk dan laju urbanisasi. Wilayah kota tidak dapat bertambah luas, wilayah kota akan terasa menjadi semakin sempit dan terbatas dengan padatnya lingkungan hunian dan meningkatnya fasilitas pelayanan. Perkembangan wilayah ini tidak dapat dibiarkan bertambah melebar tetapi perlu dihambat dan perlu dioptimalkan penggunaan lahan dengan membangun hunian secara vertikal baik untuk hunian maupun fasilitas pelayanannya. Wilayah kota yang daya dukungnya rendah tentu memiliki dampak negatif bagi kota terutama dalam pembangunan. Penduduk dengan ekonomi rendah tentu akan kesulitan menemukan atau membeli lahan yang layak untuk mendirikan perumahan atau hunian sehingga tinggal di daerah yang padat penduduk dan letaknya tidak teratur sehingga muncul area kumuh – padat. Rumah susun merupakan alternatif yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatasi berkurangnya lahan untuk tempat tinggal. berkurangnya lahan merupakan berdampak pada kampung kumuh yang menjadi asal mula pembanguan rusunami, terdapat kehidupan masyarakat kampung dengan berbagai karakteristinya salah satu contoh adalah kebersamaan dalam bermasyarakat yang tidak bisa di tawar dan di ubah. Tuntutan peranan arsitektur dalam perencanaan tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan manusia saja namun juga dituntut untuk menciptakan hunian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Arsitektur Ekologis menjadi pendekatan untuk mengatasi permasalan lingkungan yang ada di Sengka Batu. Dengan pendekatan Arsitektur Ekologis diharapkan bangunan Kampung Vertikal dapat membawa dampak baik bagi lingkungan, dan juga masyarakat Sengka Batu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rumah Susun, Sengka Batu, Masyarakat menengah kebawah, Ekologis. |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 18 Apr 2023 09:09 |
Last Modified: | 18 Apr 2023 09:09 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28843 |
Actions (login required)
View Item |