Perancangan Infrastruktur Dari Aspek Struktur, Keairan, Transportasi dan Manajemen Konstruksi (Studi Kasus : ANALISIS TINGKAT PELANGGARAN LALU LINTAS)

Angraini, Mery (2022) Perancangan Infrastruktur Dari Aspek Struktur, Keairan, Transportasi dan Manajemen Konstruksi (Studi Kasus : ANALISIS TINGKAT PELANGGARAN LALU LINTAS). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Mery Angraini)
150216247 0.pdf

Download (599kB) | Preview
[img]
Preview
Text
150216247-1.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
150216247-2.pdf

Download (472kB) | Preview
[img] Text
150216247-3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (517kB)
[img] Text
150216247-4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (567kB)
[img] Text
150216247-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)
[img]
Preview
Text
150216247-6.pdf

Download (258kB) | Preview

Abstract

Kehidupan manusia dari waktu ke waktu semakin berkembang, khususnya pada bidang transportasi. Kebutuhan manusia akan sarana transportasi terus meningkat karena fungsinya yang begitu penting, yaitu untuk memindahkan suatu barang atau jasa dari suatu tempat ke tempat lainnya. Sarana transportasi yang dikenal adalah sarana transportasi darat, laut, dan udara. Sarana transportasi darat adalah yang paling sering digunakan karena aman dan mudah ditemukan, biayanya juga cukup terjangkau. Oleh karena itu, kebutuhan terhadap sarana transportasi darat yang akan terus meningkat harus diiringi dengan perkembangan yang baik dari prasarananya, yaitu jalan raya, rel, maupun jembatan. Landasan teori yang dipakai dalam tulisan ini adalah UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas. Teknik pengumpulan data yang dipakai berupa pengamatan langsung di lapangan, dengan mengambil data volume total kendaraan yang melintas, meliputi sepeda motor dan mobil, serta jumlah kendaraan yang melanggar lalu lintas berdasarkan undang-undang. Dari hasil yang diperoleh dari observasi dilapangan, kemudian data tersebut diolah sehingga diperoleh tingkat pelanggaran yang terjadi dalam satuan persen. Dari data yang telah di olah kemudian dibuat kesimpulan tentang tingkat pelanggaran lalu lintas di ruas jalan babarsari 1 dan jalan raya solo. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan pelanggaran lebih banyak terjadi di jalan yang kecil (Jl. Babarsari 1), dibandingkankan dengan jalan yang besar dan diawasi dengan ketat (Jl. Raya solo). Dengan jenis pelanggaran yang sama yaitu ; di Jl. Babarsari banyaknya pengguna tidak mengenakan helm sebanyak 26 % dan lampu motor mati 10,36%. Di Jl. Raya solo pengguna yang tidak menggunakan helm sebanyak 0,6% dan lampu motor mati 5,46%. Sebaiknya pengawasan terhadap pelanggaran lalu lintas di dua ruas jalan tersebut lebih diperketat agar tidak membahayakan pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut, terutama pada jalan yang kecil seperti di Jl. Babarsari 1.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pelanggaran lalu lintas, sepeda motor, UU No.22 Tahun 2009
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 5 uajy
Date Deposited: 26 Apr 2023 21:09
Last Modified: 26 Apr 2023 21:09
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28863

Actions (login required)

View Item View Item