Wardhana, Arya and Tampubolon, Samuel Hans Steven and Indrayoga, Fauzan (2023) PERANCANGAN TERMINAL PURBOYO MADIUN DARI ASPEK STRUKTUR ATAS, STRUKTUR BAWAH, DAN BIAYA WAKTU. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Arya Wardhana, Samuel Hans Steven Tampubolon dan Fauzan Indrayoga)
190217856_Bab 0.pdf Download (785kB) | Preview |
|
|
Text
190217856_Bab 1.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
190217856_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
190217856_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (880kB) |
||
Text
190217856_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) |
||
|
Text
190217856_Bab 5.pdf Download (325kB) | Preview |
Abstract
Madiun merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Termasuk salah satu kota terbesar di Provinsi Jawa Timur. Kota Madiun memiliki peran yang penting dalam pembangunan di Provinsi Jawa Timur, yaitu memiliki letak yang strategis sebagai tempat transit antar pusat perdagangan dan tempat-tempat wisata di daerah Jawa Timur bagian Barat. Oleh karena itu, direncanakannya pembangunan Terminal Purboyo yang terletak di ujung Utara Kota Madiun yang berguna untuk melancarkan mobilitas yang terjadi di kota Madiun. Perencanaan bangunan ini dilakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi bantuan seperti ETABS 16.2.1untuk pemodelan, Program Respons Spektra Gempa Indonesia 2019 untuk mencari nilai spektrum gempa pada kota Kota Madiun, Ms. Project untuk merancang biaya dan waktu, serta aplikasi lainnya. Perencanaan Terminal Purboyo Kota Madiun meliputi perancangan struktur atas, bawah, serta perencanaan biaya dan waktu. Perencanaan atap pada Terminal Purboyo Kota Madiun dirancang dengan menggunakan kuda-kuda baja WF, kuda-kuda baja WF yang digunakan memiliki 2 ukuran yaitu profil 300 x 150 x 6,5 x 9 untukbangunan dengan bentang 20 m dan profil 350 x 175 x 7 x 11 untuk bangunan dengan bentang 25,5 m. Rangka atap menggunakan gording baja profil kanal C dengan ukuran 150 × 65 × 20 × 3, trekstang dengan diameter 12 mm dan ikatan angin dengan diameter 16 mm Perencanaan tangga pada Terminal Purboyo dirancang dengan lebar antrede 300 mm, dan tinggi optrade 175 mm. Pada tangga digunakan tulangan lentur D13-150 dan tulangan susut D10-300 untuk tumpuan. Tangga memiliki ketebalan plat 150 mm dan sudut kemiringan sebesar 30°. Struktur balok dirancang menjadi tiga bagian dengan masing – masing kode yaitu B1, B2, dan B3. Masing – masing jenis balok memiliki perencanaan dimensi dan tinggi yang berbeda – beda. Balok dengan kode B1 dirancang dengan dimensi lebar 250 mm dan tinggi 350 mm yang digunakan untuk bentang 5 m pada lantai 2 dan atap (ringbalk). Pada balok B1 lantai 2 digunakan tulangan tumpuan 4D16 pada bagian atas dan 2D16 pada bagian bawah, pada bagian lapangan digunakan tulangan 2D16 pada sisi atas dan bawah. Pada balok B1 atap digunakan tulangan tumpuan 3D13 pada bagian atas dan 2D13 pada bagian bawah, pada bagian lapangan digunakan tulangan 2D13 pada sisi atas dan bawah. Penulangan sengkang menggunakan P10-70 untuk bagian tumpuan dan P10-100 untuk bagian lapangan. Balok dengan kode B2 dirancang dengan dimensi lebar 250 mm dan tinggi 400 mm yang digunakan untuk bentang 5,5 m pada lantai 2 dan atap (ringbalk). Pada balok B2 lantai 2 digunakan tulangan tumpuan 4D16 pada bagian atas dan 2D16 pada bagian bawah, pada bagian lapangan digunakan tulangan 2D16 pada sisi atas dan bawah. Pada balok B2 atap digunakan tulangan tumpuan 3D13 pada bagian atas dan 2D13 pada bagian bawah, pada bagian lapangan digunakan tulangan 2D13 pada sisi atas dan 3D13 untuk bagian bawah. Penulangan sengkang menggunakan P10-70 untuk bagian tumpuan dan P10-100 untuk bagian lapangan. Balok dengan kode B3 dirancang dengan dimensi lebar 300 mm dan tinggi 500 mm yang digunakan untuk bentang 6 m pada lantai 2 dan atap (ringbalk). Pada balok B3 lantai 2 digunakan tulangan tumpuan 5D19 pada bagian atas dan 3D19 pada bagian bawah, pada bagian lapangan digunakan tulangan 2D19 pada sisi atas dan 4D19 pada bagian bawah. Pada balok B3 atap digunakan tulangan tumpuan 3D19 pada bagian atas dan 2D19 untuk bagian bawah, pada bagian lapangan digunakan tulangan 2D19 pada sisi atas dan bawah. Penulangan sengkang menggunakan P10-100 untuk bagian tumpuan dan P10-200 untuk bagian lapangan. Pada pembangunan Terminal Purboyo Kota Madiun, dirancang kolom dengan dimensi 450 mm × 450 mm. Pada kolom dipakai tulangan lentur 12D19 dan tulangan sengkang 4D10-80 pada bagian tumpuan dan 4D10-100 pada bagian lapangan. Bangunan Terminal Purboyo memiliki pelat lantai yang dirancang sebagai pelat dua arah dengan menggunakan ketebalan 130 mm, menggunakan tulangan lentur D10-150 untuk arah X dan Y serta untuk tulangan susut digunakan tulangan D8-150 untuk arah X dan Y Pada perancangan fondasi, digunakan fondasi dangkal jenis telapak dengan kedalaman 1 m, tinggi 0,5 m, dan dimensi 200 mm x 200 mm untuk fondasi dengan kode P1, 170 mm x 170 mm untuk P2, 140 mm x 140 mm untuk P3, 190 mm x 190 mm untuk P4 dan 150 mm x 150 mm untuk P5. Pada penulangan fondasi digunakan D16-150 untuk semua fondasi. Hasil analisis penurunan yang dilakukan pada Terminal Purboyo dengan 5 jenis ukuran fondasi dan menggunakan metode Meyerhof menunjukkan nilai penurunan pada fondasi lebih kecil dari penurunan yang diizinkan yaitu 1 inch atau 25 mm. Pada perencanaan biaya dan waktu, Terminal Purboyo Kota Madiun Rp 10,019,500,000 (Termasuk PPN 11%) atau Rp 3.109.714 per m2. Pada perencanaan biaya dan waktu, Terminal Purboyo Kota Madiun memiliki total durasi rencana pembangunan selama satu tahun tiga hari kerja dengan pelaksanaan pekerjaan direncanakan dimulai pada 1 Desember 2022 dan diestimasikan selesai pada 4 Desember 2023.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | struktur, geoteknik, manajemen biaya dan waktu. |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 15 Jun 2023 21:07 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 21:07 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29142 |
Actions (login required)
View Item |