Trixie, Ursula Yosanda (2023) PERANCANGAN LIFESTYLE CENTER DI KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Ursula Yosanda Trixie)
190117883_0.pdf Download (769kB) | Preview |
|
|
Text
190117883_1.pdf Download (468kB) | Preview |
|
|
Text
190117883_2.pdf Download (541kB) | Preview |
|
|
Text
190117883_3.pdf Download (565kB) | Preview |
|
Text
190117883_4.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
||
Text
190117883_5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
190117883_6.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
Abstract
Kota Tangerang Selatan terletak di Provinsi Banten sebagai Kota Metropolitan dengan jumlah penduduk terbesar ke tiga di Indonesia. Kehidupan di Kota Metropolitan membutuhkan tenaga dan kerja keras yang ekstra,hal ini disebabkan oleh lingkungan sosial yang sibuk dan biaya hidup yang tinggi, sehingga masyarakat di Kota Metropolitan sebagian besar menerapkan gaya hidup serba cepat untuk menjalankan berbagai macam aktivitas. Hal ini dapat menyebabkan overschedulling dan stimulasi berlebihan yang menimbulkan gejala stress. Pada umumnya, usia produktif di Kota Tangerang Selatan adalah berstatus sebagai pekerja. Gejala kondisi stress pada pekerja sering disebut dengan burnout, yaitu keadaan dimana pekerja mengalami kelelahan dan kejenuhan akibat kerja. Terdapat faktor eksternal lingkungan yaitu, kurangnya ruang terbuka hijau. sehingga manusia tidak ada tempat untuk melakukan relaksasi diri. Oleh sebab itu untuk mewadahi isu permasalahan tersebut, maka perlu sebuah objek untuk menampung aktivitas masyarakat untuk mendukung relaksasi dan mendukung tingkat stress, yaitu adalah lifestyle center. Lifestyle Center pada umumnya merupakan pusat development ruang terbuka yang mewadahi mix use shopping & lessiure amenities yang menampung kebutuhan publik dan mengakomodir ruang kebutuhan hijau. Sehingga pada akhirnya masyarakat memiliki ruang publik yang dapat menampung aktivitas untuk mendukung relaksasi dan dapat mereduksi tingkat stress. Sehingga masyarakat terutama pekerja dapat memperbaiki gaya hidup dan Kesehatan mental untuk mencapai kualitas kerja atau tanggung jawab yang lebih baik. Hal ini perlu di dukung dengan prinsip desain terutama pada tata ruang dalam dan tata ruang luar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pusat Lifestyle, Healing Environment, Tata Ruang Dalam, Tata Ruang Luar, Relaxation Place |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 16:59 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 16:59 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29268 |
Actions (login required)
View Item |