PERANCANGAN CREATIVE HUB DENGAN PENDEKATAN PERILAKU DI KOTA YOGYAKARTA

Dyahpitaloka, Fransisca Febrina (2023) PERANCANGAN CREATIVE HUB DENGAN PENDEKATAN PERILAKU DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Fransisca Febrina Dyahpitaloka) 190117631_Bab 0.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text 190117631_Bab 1.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text 190117631_Bab 2.pdf Download (476kB) | Preview
	Text 190117631_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 190117631_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB)
Preview	Text 190117631_Bab 5.pdf Download (617kB) | Preview

Abstract

Industri kreatif adalah salah satu faktor yang mempengaruhi nilai ekonomi negara dan mempunyai harapan besar terhadap tumbuhnya ekonomi baru yang berbasis kreativitas. Jumlah industri kreatif terus bertambah setiap tahunnya. Meskipun begitu, usaha industri kreatif masih berjalan masing- masing antar lintas subsektornya, sehingga dibutuhkan wadah bersama untuk industri kreatif yang ada di Kota Yogyakarta supaya saling berintegrasi agar dapat berkembang secara maksimal. Urgensi Kota Yogyakarta saat ini membutuhkan tempat yang dapat dimanfaatkan sebagai wadah pengembangan potensi dan kreativitas serta sebagai tempat untuk melakukan kolaborasi bagi pelaku industri kreatif. Perancangan Creative Hub di Kota Yogyakarta dirasa cocok untuk memfasilitasi aktivitas seniman yang ekspresif, kreatif, dan kolaboratif yang bertujuan untuk mengembangkan industri kreatif. Creative Hub di Kota Yogyakarta memiliki tujuan untuk menginspirasi pemikiran kreatif di masyarakat melalui pembelajaran untuk mempromosikan industri kreatif. Creative Hub akan menerapkan konsep ruang kreatif publik sebagai penekanan desain. Penekanan dalam pendekatan perilaku adalah pemanfaatan ruang yang berbeda pada setiap individu, sehingga dalam perancangan bangunan akan memperhatikan hubungan dialektis antara ruang dan perilaku pengguna. Keterkaitan tersebut dapat diwujudkan dengan menciptakan suasana kreatif untuk membentuk perilaku ekspresif, kreatif, dan kolaboratif dalam bangunan. Penerapan pendekatan perilaku akan difokuskan kepada aspek tata ruang dalam yang dapat membentuk suasana ekspresif, kreatif, dan kolaboratif. Perancangan Creative Hub dengan pendekatan perilaku diharapkan dapat mewadahi kreativitas masyarakat, khususnya komunitas seni yang ada di Kota Yogyakarta, dengan mengacu pada perilaku pengguna yang ekspresif, kreatif, dan kolaboratif. Pendekatan perilaku yang diterapkan akan menekankan pada hubungan antara seniman di Kota Yogyakarta , seniman yang berkunjung, investor, serta masyarakat. Keterkaitan tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengidentifikasi perilaku kreatif yang akan diwujudkan dalam rancangan Creative Hub.

Actions (login required)

View Item