APARTEMEN DI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

Akbar, Muhamad Rizky (2020) APARTEMEN DI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Muhamad Rizky Akbar)
160116670_Bab 0.pdf

Download (488kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160116670_Bab 1.pdf

Download (520kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160116670_Bab 2.pdf

Download (711kB) | Preview
[img] Text
160116670_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (767kB)
[img] Text
160116670_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[img] Text
160116670_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
160116670_Bab 6.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pesatnya pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan telah menjadi masalah diberbagai negara belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015, proyeksi pertumbuhan penduduk di Indonesia terkonsentrasi pada Pulau Jawa dengan persentase sekitar 46% dari jumlah populasi di Indonesia, tiga wilayah teratas adalah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan konsetrasi penduduk di Pulau Jawa, yaitu kondisi sosial, fasilitas kesehatan dan sarana lainnya yang lebih maju dibandingkan daerah lain, serta perekonomian yang lebih baik. Salah satu dampak yang dihasilkan dari pertumbuhan penduduk ini adalah meningkatnya kebutuhan tanah atau lahan untuk kebutuhan hunian yang dapat menampung pertumbuhan penduduk tersebut. Pada tahun 2018 Kota Surabaya menjadi kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Jawa Timur dan pada tahun 2019 memiliki laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,07% serta kepadatan penduduk mencapai 9.497 jiwa/km2 . Hunian vertikal memang dirasa sesuai dengan kebutuhan gaya hidup praktis dan mobilitas tinggi. Dengan Jumlah Penduduk terbesar ke dua di Indonesia membuat Surabaya memiliki permasalahan lainnya, yaitu semakin tingginya angka kebutuhan tempat tinggal menyebabkan semakin tinggi pula kebutuhan penggunaan air. Melihat data tersebut, dibutuhkan sebuah apartemen di Kota Surabaya dengan tujuan untuk menjawab kebutuhan fasilitas residensial, khususnya untuk suatu keluarga dan kalangan profesional yang memiliki kualitas bangunan hemat energi. Hemat energi pada bangunan dicapai melalui prinsip-prinsip pengolahan massa bangunan. Untuk mencapai kualitas bangunan yang hemat energi dan dapat memanfaatkan sumber daya alami secara efisien, maka pendekatan arsitektural yang diambil adalah pendekatan arsitektur bioklimatik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kepadatan Penduduk, Hunian Vertikal, Apartemen, Hemat Energi, Arsitektur Bioklimatik.
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 12 Jul 2023 21:55
Last Modified: 12 Jul 2023 21:55
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29320

Actions (login required)

View Item View Item