TUGAS AKHIR PERANCANGAN INFRASTRUKTUR (STUDI KASUS : TINJAUAN KEAMANAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR 5 LANTAI DI KOTA YOGYAKARTA)

Gaspersz, Gian Simon (2021) TUGAS AKHIR PERANCANGAN INFRASTRUKTUR (STUDI KASUS : TINJAUAN KEAMANAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR 5 LANTAI DI KOTA YOGYAKARTA). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Gian Simon Gaspersz)
160216307_Bab 0.pdf

Download (635kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216307_Bab 1.pdf

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216307_Bab 2.pdf

Download (273kB) | Preview
[img] Text
160216307_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB)
[img] Text
160216307_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (675kB)
[img] Text
160216307_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)
[img]
Preview
Text
160216307_Bab 6.pdf

Download (282kB) | Preview

Abstract

LAPORAN TUGAS AKHIR, Gian Simon Gaspersz, Npm 160216307, Tahun 2021, Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penyusunan laporan tugas akhir ini merupakan syarat dari tugas perkuliahan untuk dapat menyelesaikan studi di kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta, pembahasan yang ada di dalam laporan ini merupakan praktik perancangan yang sebelumnya sudah dikerjakan sebagai tugas di beberapa semester lalu. Beberapa praktik perancangan yang ada berupa praktik perancangan bangunan gedung, praktik perancangan jalan, praktik perancangan bangunan air, terakhir praktik perancangan biaya dan waktu. Praktik perancangan bangunan gedung meninjau dua hal penting yaitu perancangan struktur bawah berupa fondasi telapak dan struktur atas meliputi atap, kolom, balok, pelat lantai, dan tangga. Dalam perancangan, metode yang digunakan mengacu kepada beberapa SNI agar memenuhi syarat dalam perancangan bangunan gedung yang sesuai. Hasil yang didapatkan dari praktik perancangan ini adalah sebuah gedung dengan struktur tahan gempa. Praktik perancangan jalan meninjau beberapa hal penting untuk dapat mengevaluasi daerah jalan yang ditentukan sebagai tempat praktik dengan masalah-masalah yang ada. Hal-hal yang biasanya ditinjau dalam perancangan jalan berupa volume lalu lintas kendaraan, kecepatan rata�rata lalu lintas kendaraan, hubungan antar volume lalu lintas kendaraan dan kecepatan rata-rata kendaraan, kerusakan jalan, kelengkapan jalan, dan yang terakhir keadaan lingkungan jalan. Metode yang digunakan sebagai acuan dalam praktik perancangan jalan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) sebagai klasifikasi kendaraan yang terdistribusi dalam golongan kendaraan yang lewat. Hasil dari praktik perancangan jalan berupa hasil data analisis berbentuk gambar grafik yang menjelaskan secara detil keadaan daerah jalan yang ditinjau dari praktik perancangan jalan. Praktik perancangan bangunan air merupakan praktik yang meninjau langsung bendung di suatu tempat sebagai pembelajaran dalam tugas perkuliahan. Analisis yang dilakukan pertama�tama mencari nilai curah hujan rata-rata dari DAS (Daerah Aliran Sungai) yang sebelumnya sudah ditentukan dan digambar dalam sebuah kertas kalkir, dengan tujuan membentuk poligon segitiga agar dapat mengetahui batas pengaruh masing-masing stasiun penakar hujan. Dalam perancangan juga ditentukan dimensi dari bendung yang sesuai agar dapat manaikan volume permukaan air dan mengalirkannya ke daerah persawahan. Ditinjau juga kekuatan dari bendung terhadap tekanan air, agar tidak terjadi kerusakan dalam struktur bangunan bendung. Hasil dari sebuah perancangan bangunan air adalah mendapatkan dimensi sebuah bendung yang sesuai dan dapat menaikan volume muka air untuk disalurkan ke daerah persawahan yang membutuhkan. Praktik perancangan biaya dan waktu meninjau analisis kebutuhan harga dari suatu proyek pembangunan agar kebutuhan biaya dapat disesuaikan dengan keuangan yang ada. Dari analisis kebutuhan biaya yang sudah dikerjakan, dimuat ke dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya) agar dapat mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan selama proyek pembangunan berlangsung. Dalam proses selama proyek pembangunan, untuk dapat mencapai pembangunan yang tepat waktu, harus direncanakan penjadwalan pelaksanaan konstruksi. Dengan adanya penjadwalan, penyelesaian masing-masing pekerjaan konstruksi akan terselesaikan secara rinci, berurutan dan tepat waktu. Kesimpulan dari penyusunan laporan tugas akhir adalah setiap praktik perancangan yang sudah dikerjakan, memiliki efisiensi yang baik dalam analisis dan hasil yang didapatkan, tujuannya agar menghasilkan sebuah perancangan yang sesuai dengan batasan-batasan yang dimuat di dalam sebuah metode, contohnya SNI perancangan bangunan gedung dan lain sebagainnya

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perancangan, Gedung, Jalan, Air, Biaya, Penjadwalan, DAS, RAB, Bendung, SNI.
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 14 Jul 2023 18:17
Last Modified: 14 Jul 2023 18:17
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29324

Actions (login required)

View Item View Item