ANALISIS SIMPANG LIMA BERSINYAL (Studi Kasus : Jalan Colombo – Jalan Karangmalang - Jalan Bougenville –Jalan Samironobaru, Yogyakarta)

Yudhana, Paskalia (2020) ANALISIS SIMPANG LIMA BERSINYAL (Studi Kasus : Jalan Colombo – Jalan Karangmalang - Jalan Bougenville –Jalan Samironobaru, Yogyakarta). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Paskalia Yudhana)
160216312_Bab 0.pdf

Download (619kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216312_Bab 1.pdf

Download (481kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216312_Bab 2.pdf

Download (384kB) | Preview
[img] Text
160216312_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
160216312_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (466kB)
[img] Text
160216312_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
160216312_Bab 6.pdf

Download (599kB) | Preview

Abstract

Persimpangan Jalan Colombo – Jalan Karangmalang - Jalan Bougenville – Jalan Samironobaru, Yogyakarta atau lebih dikenal sebagai simpang UNY sebelumnya merupakan simpang tak bersinyal. Pada Februari 2020 dilakukan pemasangan APILL dengan tujuan untuk mengurai kemacetan. Namun, kondisi lapangan menunjukkan bahwa adanya pengaturan lalu lintas dengan pemasangan APILL tidak menyelesaikan masalah kemacetan pada jam puncak. Hal ini dapat dipengaruhi dari beberapa faktor yaitu adanya pengaturan APILL yang tidak optimal, kondisi lingkungan yang memiliki hambatan samping tinggi, dan dampak dari perubahan pengaturan APILL pada simpang sebelumnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisis kinerja simpang dan kemudian dapat memberikan alternatif penanganan yang tepat untuk permasalahan simpang tersebut. Dilakukan pengambilan data kondisi geometrik simpang, lebar pendekat, pengamatan kondisi lingkungan dan hambatan samping, pengaturan APILL, jumlah penduduk kota dan pengambilan data arus lalu lintas dilakukan pada Sabtu 22 Februari 2020, Senin 24 Februari 2020, dan Kamis 27 Februari 2020 pada pukul 06.00-08.00 WIB, siang pukul 11.00-13.00 WIB, dan sore pukul 16.00- 18.00 WIB. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan metode MKJI 1997 dengan beberapa penyesuaian kondisi lapangan seperti perubahan emp untuk sepeda motor dan arus jenuh dasar sehingga dapat mendekati dengan keadaan lapangan. Hasil analisis menunjukan bahwa kondisi lapangan pada pendekat utara, timur dan barat memiliki DS > 0,75 pada jam puncak, yang menyebabkan antrian panjang. Penanganan untuk memperlancar arus dan memperbesar kapasitas yaitu dengan perubahan fase sinyal, tipe pendekat, larangan gerakan belok kiri langsung dengan pengaturan lima fase hijau menghasilkan DS < 0,75 namun memberikan antrian dan tundaan yang lebih panjang karena perubahan waktu siklus yang sebelumnya 134 detik menjadi 160 detik. Kemudian dilakukan alternatif penanganan dengan perubahan fase sinyal, tipe pendekat larangan gerakan belok kiri langsung, pengaturan empat fase menghasilkan DS < 0,75 , waktu siklus lebih singkat yaitu 130 detik sesuai dengan syarat MKJI 1997 pengaturan empat fase, mampu menurunkan panjang antrian dan tundaan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Simpang bersinyal, kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, panjang antrian.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 14 Jul 2023 18:25
Last Modified: 14 Jul 2023 18:25
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29325

Actions (login required)

View Item View Item