Cahyaningtyas, Sisnia Putri (2023) UPAYA BUMDES DAN POKDARWIS DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA WISATA KEBONDALEM KIDUL, PRAMBANAN, KLATEN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Sisnia Putri Cahyaningtyas)
171006383_Bab 0.pdf Download (584kB) | Preview |
|
|
Text
171006383_Bab 1.pdf Download (575kB) | Preview |
|
|
Text
171006383_Bab 2.pdf Download (572kB) | Preview |
|
Text
171006383_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) |
||
|
Text
171006383_Bab 4.pdf Download (406kB) | Preview |
Abstract
Adanya desa wisata tidak hanya menguntungkan bagi desa tersebut, namun juga bagi masyarakat di sana dan pengelola obyek wisata desa tersebut seperti BUMDes dan Pokdarwis. Keterlibatan pengurus BUMDes, Pokdarwis dan masyarakat semakin memperkuat mereka untuk melakukan penyusunan, upaya dan perencanaan untuk melakukan kembali pemberdayaan masyarakat terutama pada saat masa pandemi Covid�19. Penelitian yang dilakukan penulis bertempat di Desa Wisata Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten. Penulis melakukan wawancara dengan 7 narasumber dimana 3 narasumber dari pengurus BUMDes Murakabi, 2 dari pengurus Pokdarwis Gendewa dan 2 narasumber yakni wakil dari masyarakat yang mengikuti kegiatan pemberdayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan pemberdayaan yang dilakukan oleh pengurus BUMDes Murakabi dan Pokdarwis Gendewa untuk masyarakat Desa Wisata Kebondalem Kidul pada masa pandemi Covid-19, apa saja kendalanya dan apa saja upaya untuk mengatasi kendala yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk pengambilan data dilakukan dengan purposive sampling Penelitian ini menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat oleh Randy R Wrihantolo dan Riant Nugroho yang meliputi 3 tahapan yaitu tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan dan tahap pendayaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pengurus BUMDes dan Pokdarwis dalam menghidupkan kembali kegiatan pemberdayaan pada masa pandemi Covid-19 melalui 9 tahapan. Tahapan tersebut adalah mengumpulkan masyarakat dan memberikan arahan, pemahaman, motivasi dan melakukan sosialisasi kegiatan. Selain itu pemberian kegiatan baru dan lama juga tetap dijalankan, pemberian pelatihan, pendampingan, ide dan evaluasi di setiap akhir bulan juga dilakukan oleh Pengurus BUMDes dan Pokdarwis. Sedangkan kendala yang dialami yaitu ketidakefektifan pertemuan, kurangnya dana, alat-alat kegiatan yang sudah tidak layak pakai, kurangnya pemahaman menggunakan media sosial. Untuk mengatasi kendala pengurus BUMDes dan Pokdarwis yaitu mengatur ulang jadwal pertemuan, mencari barang bekas yang masih layak pakai, melakukan pendampingan, dan menggunakan media sosial untuk memberi informasi kepada masyarakat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | desa wisata, tahapan, pemberdayaan |
Subjects: | Sosiologi > Business |
Divisions: | Fakultas ISIP > Sosiologi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 21:06 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 21:06 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29331 |
Actions (login required)
View Item |