Venansius, Flaviano Rimong (2020) IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Flaviano Rimong Venansius)
160216405_Bab 0.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text
160216405_Bab 1.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
160216405_Bab 2.pdf Download (219kB) | Preview |
|
Text
160216405_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
||
Text
160216405_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
||
Text
160216405_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
||
|
Text
160216405_Bab 6.pdf Download (214kB) | Preview |
Abstract
Proyek konstruksi merupakan salah satu kegiatan yang memiliki resiko tinggi terhadap keselamatan pekerja. Kurang dipenuhinya syarat dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja serta tidak diperhatikannya sumber bahaya yang ada mengakibatkan semakin tingginya angka kecelakaan kerja. Maka dari itu perlu dilakukan identifikasi bahaya pada masing-masing pekerjaan sekaligus tempat pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment & Risk Control) merupakan salah satu cara yang digunakan dalam pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sehingga dalam penelitian ini, penulis membahas mengenai perankingan untuk menentukan urutan risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada proyek pembangunan gedung serta identifikasi bahaya dan penilaian risiko untuk mengetahui penilaian risiko kecelakaan kerja pada proyek pembangunan gedung. Proses identifikasi bahaya didapatkan dari studi literatur. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan metode analisis yang digunakan adalah metode Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk Control yang terdiri dari identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Hasil analisis tidak diperoleh variabel dengan tingkat risiko sangat tinggi, tingkat risiko tinggi, dan tingkat risiko sedang, tetapi hanya ditemukan satu tingkatan risiko pada proyek pembangunan gedung, yaitu risiko rendah (low risk). Berdasarkan perankingan terhadap identifikasi bahaya telah didapatkan 5 urutan bahaya teratas berdasarkan frekuensi risiko dan 5 urutan bahaya teratas berdasarkan dampak risiko.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | K3, HIRARC, analisis risiko, identifikasi, penilaian |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 18:21 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 18:21 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29337 |
Actions (login required)
View Item |