Josie, Aldyth Berlianto (2021) FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN (Studi Kasus: Proyek Perumahan Metland Cibitung). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Aldyth Berlianto Josie)
160216465_Bab 0.pdf Download (734kB) | Preview |
|
|
Text
160216465_Bab 1.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
160216465_Bab 2.pdf Download (430kB) | Preview |
|
Text
160216465_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) |
||
Text
160216465_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
||
|
Text
160216465_Bab 5.pdf Download (392kB) | Preview |
Abstract
Di Kota Bekasi merupakan salah satu sektor industri terbesar yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup padat. Hal ini yang menjadi penggerak pemerintah maupun pihak swasta untuk meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana, salah satunya berupa proyek konstruksi hunian atau perumahan. Delay (keterlambatan) merupakan tertundanya suatu kegiatan dalam proyek konstruksi yang akan mempengaruhi waktu penyelesaian proyek konstruksi dan akan menimbulkan perpanjangan durasi penyelesaian suatu proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kategori beserta faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek secara umum dengan adanya kondisi wabah pandemi mematikan yang menggegerkan seluruh dunia termasuk Indonesia yaitu wabah virus COVID-19. Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai media untuk mengumpulkan data suatu proyek konstruksi, yang disebarkan kepada 100 responden. Perhitungan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi, serta analisis ranking yang bertujuan untuk mengetahui kategori beserta faktor-faktor tertinggi penyebab keterlambatan proyek konstruksi berdasarkan dari hasil analisis perhitungan nilai rerata (mean) dan standar deviasi. Hasil analisis yang didapatkan menunjukan bahwa hal yang menjadi penyebab keterlambatan proyek konstruksi disebabkan oleh adanya kategori atau aspek baru yaitu “aspek wabah virus COVID-19” dengan nilai rerata 3.30 dan standar deviasi 0.68. Sedangkan yang menjadi faktor penyebab keterlambatan tertinggi menurut responden dengan nilai rerata 3.83 dan standar deviasi 0.38 yaitu faktor “Kebijakan pemerintah yang harus diikuti (work from home/keterbatasan aktivitas diluar).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterlambatan, Proyek Perumahan, COVID-19 |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 18:54 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 18:54 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29342 |
Actions (login required)
View Item |