PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERANCANGAN BIAYA DAN WAKTU GEDUNG PENDIDIKAN FKIK UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN, PURWOKERTO)

Darma, Buddhi Setia (2021) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERANCANGAN BIAYA DAN WAKTU GEDUNG PENDIDIKAN FKIK UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN, PURWOKERTO). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Buddhi Setia Darma)
160216509_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216509_Bab 1.pdf

Download (642kB) | Preview
[img] Text
160216509_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
160216509_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Bangunan gedung merupakan bangunan khusus memiliki fungsi tertentu berdasarkan keperluan manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Dalam bidang teknik sipil, perencanaan bangunan gedung perlu dilaksanakan berdasarkan persyaratan SNI, agar terjamin keamanannya. Praktik perancangan bangunan gedung bertujuan untuk merancang struktur bangunan gedung 3 lantai dari bagian atap hingga pondasi, dengan luas berukuran 22x30 m2 dan memiliki 28 titik pondasi, sesuai dengan persyaratan SNI yang berlaku. Berdasarkan analisa yang telah dilaksanakan perancangan meliputi perhitungan pembebanan gording, kuda-kuda, sambungan baut, beban gempa, penulangan, tangga, bordes, balok, kolom dan pondasi bangunan. Hasil analisa yang didapatkan sudah aman dari nilai batas yang ditentukan. Jalan merupakan prasarana yang menghubungkan akses dari daerah asal menuju daerah tujuan. Perlu dilakukan perhitungan jumlah kendaraan yang akan melewati jalan, agar kendaraan dapat berjalan dengan lancar. Pemasangan lampu lalu lintas diharapkan dapat membuat kendaraan bisa melintas dengan lancar. Pada topik perancangan ini, lokasi yang diteliti pada pertigaan jalan Laksda Adisucipto dan jalan Timoho, Yogyakarta. Praktik perancangan jalan bertujuan untuk melakukan evaluasi dan perancangan lampu lalu lintas pada pertigaan jalan Laksda Adisucipto dan jalan Timoho. Analisis dilakukan dengan mengukur lebar ruas jalan tiap lengan jalan, menghitung jumlah kendaraan yang melintas selama satu jam, dan menghitung tundaan kendaraan, kemudian dilakukan evaluasi dan perancangan menggunakan metode Webster. Berdasarkan hasil evaluasi, maka dilakukan perancangan ulang terhadap lebar jalan dan menghasilkan nilai waktu hijau aktual (k) pada lengan selatan, barat, dan timur sebesar 33, 37 dan 38 detik dengan nilai Co (waktu siklus) sebesar 120 detik. Nilai tundaan (D) lengan selatan, barat, dan timur sebesar 60,87; 49,45; dan 54,97 detik, dengan nilai total tundaan keseluruhan sebesar 76,90 smp jam/jam. Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada musim hujan debit aliran sungai membesar dan pada musim kemarau menyebabkan penurut debit aliran sungai. Pembangunan bangunan air, seperti bendung dibutuhkan untuk mengatur aliran air baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Bendung Grembyangan, Kalasan, Yogyakarta dipilih sebagai acuan untuk merancang bendung. Tujuan praktik perancangan bangunan air adalah untuk menganalisa data curah hujan dengan uji chi kuadrat dan uji Smirnov-Kolmogorov, selanjutnya menganalisa debit banjir rencana dan andalan dengan metode Haspers. Serta, melakukan analisa stabilitas bendung terhadap geser, guling, angkat, dan rembesan. Berdasarkan hasil analisis, data curah hujan valid berdasarkan uji chi kuadrat dengan nilai X2 sebesar 0,66 kurang dari 24,99 (nilai sebaran data chi kuadrat) dan uji Smirnov- Kolmogorov nilai Dmaks sebesar 0,134 yang kurang dari 0,34 (tabel uji Smirnov- Kolmogorov). Dari perhitungan debit dengan metode Haspers didapatkan nilai debit banjir rencana 100 tahun sebesar 119,79047 m3/s dan debit andalan Q80% = 4,770078 m3/s. Analisis bendung terhadap stabilitas terhadap geser, guling, angkat, dan rembesan sudah aman dari nilai batas yang ditentukan. Pada pembangunan suatu bangunan, perencanaan pembiayaan dan penjadwalan dibutuhkan sebelum bangunan dibangun, sehingga jumlah biaya yang akan dikeluarkan dan lamanya durasi waktu pekerjaan dapat diperkirakan oleh perencana. Praktik perancangan ini bertujuan untuk merancang anggaran biaya dan penjadwalan pembangunan Gedung Pendidikan FKIK, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Tahun 2011. Gedung yang dirancangan setinggi tiga lantai dengan luas bangunan 726 m2 dan luas tanah 3367,2 m2. Perencanaan meliputi perhitungan volume, durasi pekerjaan dan pembuatan RAB. Berdasarkan hasil perencanaan, durasi pembangunan gedung selama 261 hari kerja dan RAB yang dikeluarkan adalah Rp 15.294.186.847,11 yang sudah termasuk dengan tambahan pajak dan jasa masing-masing sebesar 10% dari biaya total. Untuk perhitungan dari Microsoft Project, biaya RAB sebesar Rp 15.106.303.443, perbedaan biaya dikarenakan adanya perbedaan pembulatan pada perhitungan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: perancangan, gedung, jalan, bendung, biaya, waktu
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 03 Aug 2023 17:57
Last Modified: 03 Aug 2023 17:57
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29370

Actions (login required)

View Item View Item