PEMBELAAN TERPAKSA ( NOODWEER ) DALAM PRAKTEK (STUDI PUTUSAN NO. 372 /Pid.B/2020/PN.PDG)

Dyota, Bernadi Rafi (2023) PEMBELAAN TERPAKSA ( NOODWEER ) DALAM PRAKTEK (STUDI PUTUSAN NO. 372 /Pid.B/2020/PN.PDG). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Bernadi Rafi Dyota)
190513417 0.pdf

Download (836kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190513417 1.pdf

Download (468kB) | Preview
[img] Text
190513417 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB)
[img]
Preview
Text
190513417 3.pdf

Download (380kB) | Preview

Abstract

Penelitian hokum ini menganalisis mengenai PEMBELAAN TERPAKSA ( NOODWEER ) DALAM PRAKTEK (STUDI PUTUSAN NO. 372 /Pid.B/2020/PN.PDG). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hokum normatif. Sumber bahan hukum berupa bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan melaukan studi kepustakaan dan wawancara narasumber. Lokasi penelitian di Kantor Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta dan kantor Kejaksaan tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kehidupan sehari hari, masih banyak masyarakat yang menjadi korban tindak pidana berupa kejahatan yang dilakukan oleh orang lain. Dalam keadaan merasa terancam dengan tindak kejahatan yang mungkin menimpa dirinya, maka orang tersebut dengan sadar akan berusaha untuk membela diri. Pembelaan terpaksa (noodweer) sudah diatur dan dijelaskan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dalam Pasal 49 Ayat (1) dan (2). Seseorang dapat dibenarkan perbuatannya dalam membela diri dalam pembelaan terpaksa, walau serangan tersebut dapat memberikan dampak kerugian bagi orang yang menyerangnya terlebih dahulu, yang biasanya dalam hal ini seharusnya dapat dijatuhi hukuman pidana. Dalam penegakkan hukum perlu diperhatikan nilai kemanfaatan dan nilai keadilan dan juga tetap memperhatikan kepastian hukum. Penegak hokum terkhususnya hakim-hakim, selalu melihat mengedepankan dan mempertimbangkan dari sisi nilai, norma dan moral, agar tercapainya tujuan utama yakni keadilan di atas hukum dan untuk semua orang sedang belajar dalam bidang hukum, memahami dan kritis dalam konsep hukum yakni “hukum dibentuk dan dibuat untuk manusia, bukan sebaliknya”

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Noodweer, Noodweer Exces, Pembelaan Terpaksa
Subjects: Ilmu Hukum > Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Editor 2 uajy
Date Deposited: 14 Aug 2023 15:59
Last Modified: 14 Aug 2023 15:59
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29463

Actions (login required)

View Item View Item