JUNITA, SONDANG (2009) SEKOLAH KHUSUS AUTIS Di KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TA11513.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TA11513.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TA11513.pdf Download (336kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TA11513.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
||
Text (Bab IV)
4TA11513.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) |
||
|
Text (Bab V)
5TA11513.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Autisme telah menjadi hal yang menakutkan bagi para orang tua di seluruh dunia dan juga indonesia. Penyebab autisme masih menjadi sebuah misteri gunung es, karena belum diketahui dengan pasti penyebabnya. Banyak peneliti yang mengatakan sindrom autisme ini susah untuk ditebak kapan muncul pada anak. Setiap tahunnya penderita autsme terus meningkat mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Autis bukanlah penyakit menular tetapi merupakan penyakit kelainan anak yang menyerang syaraf otak. Secara umum anak yang mengalami gangguan autisme memiliki sifat yang tidak normal dan susah untuk dimengerti. Mereka memiliki dunianya sendiri, melakukan sesuatu tanpa mereka mengert apa tujuan yang mereka lakukan dan tidak mengenal lingkungan mereka berada. Karena perilaku anak autis yang tidak dapat dimengerti orang kebanyakan, membuat anak-anak autis tidak diterima di sekolah umum. Padahal pendidikan merupak kunci meraih masa depan yang layak. Karena sekolah adalah tempat untuk melatih dan mengembangkan kreativitas anak, tak terkecuali anak penderita autis. Melihat pengalaman beberapa anak autis yang bisa tumbuh normal dan berkarya karena beberapa metode pendidikan, memberikan sebuah harapan bagi orang tua dan anak penderita autis untuk dapat mengejar ketertinggalan, mencapai kemandirian dan hidup layaknya orang normal melalui pendidikan. Di indonesia masih sedikit jumlah sekolah khusus untuk menangani anak penderita sindrom autisme. Dari jumlah sekolah tersebut masih sangat sedikit yang membuat sekolah yang menciptakan suatu suasana belajar yang efektif melalui lingkungan binaan yang menyehatkan yang mengarah pada perubahan tingkah laku. Yaitu mengusahakan sebuah penyembuhan melalui arsitektural dan tidak mengabaikan unsur-unsur lain seperti medis. Berdasarkan kenyataan ini, maka perlu dirancang sebuah sekolah yang memiliki konsep healing environment yang mengarah pada behaviour modivication karena anak autis adalah anak yang istimewa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | healing environtment yang mengarah pada behaviour modification |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 11 Jul 2013 08:54 |
Last Modified: | 11 Jul 2013 08:54 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2953 |
Actions (login required)
View Item |