Tabuni, Penus (2023) IDENTIFIKASI MORFOLOGI RUMAH TRADISIONAL HONAI STUDI KASUS RUMAH HONAI Distrik Gome Kabupaten Puncak Papua. S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Penus Tabuni)
195403073_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
195403073_Bab 1.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
195403073_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
195403073_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
||
Text
195403073_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) |
||
|
Text
195403073_Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Rumah tradisional, penelitian berfokus pada morfologi rumah memiliki karakter dan kekhasan sendiri. Karakteristik yang dilihat dari morfologi bentuk perubahan rumah tradisional Honai yang mengandung nilai filosofis bermakna kehidupan manusia. Rumah tradisional Honai kampung Gome terdiri dari tiga massa bangunan yakni “Kunu”, “Nduk”, dan “Lakame”. Bertujuan untuk mengenal identifikasi morfologi bentuk keaslian yang mengalami perubahan dari karya arsitektur yang diukur perspektif filsafat manusia, sehingga mengetahui morfologi rumah tradisional adanya nilai-nilai culture yang mendasari ungkapan tersebut terkandung dalam mewujudkan karya arsitektur Papua. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendapatkan perubahan Honai Sehat, yang kesesuaian dengan prinsip arsitektur tradisional pada perancangan bangunan menggunakan metode kualitatif dan mengumpulkan data berdasarkan metode prosedural untuk dijadikan studi analisis. Dari hasil pembahasan masyarakat, budaya membangun daerah pegunungan tengah Papua memiliki pengetahuan sendiri mengenai tata cara membangun rumah. Membangun rumah berlaku di seluruh wilayah adat Lapago. Ada juga beberapa persiapan yang diperlukan sebelum mendirikan rumah yang dibangun beberapa bentuk rumah tradisional Honai ada tiga jenis bangunan, perbedaannya adalah memaknai fungsi rumah tradisional Honai itu sendiri yang mengalami perubahan - perubahan, melihat dari elemen-elemen material lokal dapat transformasi ke dalam material modern, sehingga memudahkan untuk identifikasi morfologi rumah yakni: Pertama, rumah tradisional “Kunu”, adalah honai laki-laki. Kedua, rumah tradisional “Nduk”, adalah honai perempuan. Ketiga, rumah tradisional “Lakame”, yang digunakan kandang ternak serta dapur. Kesimpulan disimpulkan bahwa aspek-aspek perubahan tersebut peneliti ingin merumuskan konsep honai sehat, pada perancangan morfologi rumah yang digunakan berbentuk rumah tradisional honai sekarang ini diadaptasi oleh modernisasi, sehingga mewujudkan karakter sosial dan budaya pada bentuk material yang digunakan dalam rancangan honai sehat.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Identifikasi, Morfologi, Rumah, Tradisional, Honai |
Subjects: | Magister Teknik Arsitektur > Digital Arsitektur |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 06 Sep 2023 18:22 |
Last Modified: | 06 Sep 2023 18:22 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29775 |
Actions (login required)
View Item |