Permata, Precy Setyadhika Permata (2023) AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS HOTEL BINTANG LIMA DI YOGYAKARTA DALAM MENGATASI KRISIS PANDEMI BERBASIS MODEL CRISIS EMERGENCY RISK COMMUNICATION (CERC) (Studi Kasus Hotel Melia Purosani Yogyakarta, Royal Ambarrukmo Yogyakarta dan Hotel Tentrem Yogyakarta). S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Precy Setyadhika Permata)
195502999_Bab 0.pdf Download (48MB) | Preview |
|
|
Text
195502999_Bab 1.pdf Download (48MB) | Preview |
|
|
Text
195502999_Bab 2.pdf Download (48MB) | Preview |
|
Text
195502999_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (48MB) |
||
Text
195502999_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (47MB) |
||
|
Text
195502999_Bab 5.pdf Download (48MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat aktivitas public relations hotel bintang lima di Yogyakarta mengatasi krisis pandemic berbasis model CERC. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus yang melakukan wawancara mendalam kepada tiga narasumber serta riset dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa pra krisis adalah masa yang paling krusial dalam sebuah krisis karena harus segera ditangani dengan baik. Hanya ada satu dari tiga hotel bintang lima yang menjalani fase pra krisis ini. Hal ini didukung adanya pengumpulan informasi dan riset oleh tim krisis dari jaringan pusat hotel tersebut yaitu Melia Hotel International. Sedangkan dua hotel lainnya yang merupakan hotel independent mengalami kesulitan pada fase ini karena kurangnya riset dan analisis untuk krisis tersebut sehingga kesulitan menentukan strategi pada masa awal pandemi. Pada saat krisis, aktivitas ketiga hotel tersebut berfokus pada penggunaan platform digital terutama sosial media Instagram, official website hotel, whatsapp blast, email dan newsletter. Konten yang mereka unggah seputar informasi mengenai COVID-19, peraturan safety and hygiene protocol, konten mengenai perolehan sertifikasi CHSE dan vaksinasi, konten video terkait keunggulan hotel dan protokol kesehatan yang diterapkan di hotel. Pada fase evaluasi, public relations dari ketiga hotel tersebut juga memiliki cara yang sama saat krisis yaitu melakukan evaluasi setiap saat dari program-program yang saat itu direncanakan. Pesan yang berusaha disampaikan oleh public relations pada krisis kepada publik melalui sosial media selalu menampilkan nada empati. Public relations menjalin hubungan baik dengan internal dan eksternal selama masa ini. Baik dengan general manager, kepala departemen maupun departemen lain di hotel. Untuk pihak eksternal, public relations juga berkomunikasi baik dengan influencer, media massa, masyarakat dan Komunitas.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aktivitas public relations, COVID-19, komunikasi krisis, model CERC |
Subjects: | Magister Ilmu Komunikasi > Manajemen Komunikasi Publik |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 15:57 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 15:57 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29785 |
Actions (login required)
View Item |