Perempuan-Perempuan dalam Film Horror Joko Anwar (Analisis Wacana Sara Mills)

Warsito, Anastasya Rizky Sanova (2023) Perempuan-Perempuan dalam Film Horror Joko Anwar (Analisis Wacana Sara Mills). S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Anastasya Rizky Sanova Warsito)
195503124_Bab 0.pdf

Download (655kB) | Preview
[img]
Preview
Text
195503124_Bab 1.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
195503124_Bab 2.pdf

Download (310kB) | Preview
[img] Text
195503124_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB)
[img] Text
195503124_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (462kB)
[img]
Preview
Text
195503124_Bab 5.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Film genre horor salah satu yang bertahan sampai dengan sekarang, dengan menjadi genre yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Dalam dunia perfilman tidak lepas dari isu perempuan yang sering ditempatkan sebagai posisi objek daripada subjek. Perempuan juga kerap kali ditampilkan dengan menjadi korban dan memiliki stereotip yang merugikan. Dari sekian banyak penulis sekaligus sutradara di Indonesia, peneliti memfokuskan penulisan penelitian kepada film karya Joko Anwar yakni: “Pengabdi Setan (PS)” (2017), “Pengabdi Setan 2 (PS2)” (2022), dan “Perempuan Tanah Jahanam (PTJ)” (2019). Tujuan dari penelitian untuk: menganalisis posisi dari tokoh perempuan di dalam film horor Joko Anwar dengan pendekatan analisis wacana Sara Mills. Tujuan lainnya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana stereotip perempuan diwakiliki dalam film horor, serta melihat bagaimana perempuan dapat ditingkatkan dalam film horor Joko Anwar agar tidak menimbulkan stereotip yang merugikan. Oleh karena hal tersebut penelitian menggunakan metode analisis wacana Sara Mills yang berfokus pada teks mengenai feminis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif kontruktivis dengan menggunakan teori film sebagai komunikasi media massa, feminisme Simone de Beauvoir, dan mise-en- scene. Temuan data yang dilakukan oleh peneliti merupakan hasil dari pereduksian data dengan memilah dan memilih daripada unit analisis aktor perempuan dalam ketiga film Joko Anwar. Hasil dari penelitian ini, tokoh utama perempuan yang mendominasi posisi sebagai objek hanya pada film PS yakni tokoh Rini. Rini pada PS2 dan Maya PTJ berposisi sebagai objek di dalamnya. Namun, dari temuan data peneliti menemukan bahwa adapun tokoh utama perempuan tersebut acapkali menggiring posisinya sebagai objek dalam dialog. Tokoh perempuan pendukung Dini PTJ yang berposisi sebagai objek, sedangkan tokoh pendukung perempuan lainnya dari ketiga film tersebut berposisi sebagai objek. Selanjutnya, posisi penonton, Joko Anwar selaku penulis dan sutradara memberikan tampilan perempuan yang umumnya ditemui dalam kehidupan sehari-hari, dengan posisi perempuan yang lebih banyak berperan dalam ketiga filmnya, Joko mampu untuk mengurangi posisi perempuan sebagai objek dan sebagai pihak yang dirugikan. Temuan selanjutnya adalah toko perempuan dalam film horor Joko Anwar memiliki kesadaran untuk melampui suatu batasan bagi perempuan seperti pengambilan keputusan, berani, dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Peneliti juga menemukan meskipun memiliki posisi banyak sebagai subjek, terdapat bagian-bagian di mana tokoh perempuan tetap memiliki nilai stereotip yang tidak dapat dilepaskan dari ranah domestik rumah tangga.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi massa, film, analisis wacana, transedensi, stereotip.
Subjects: Magister Ilmu Komunikasi > Manajemen Media Digital
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 07 Sep 2023 16:27
Last Modified: 07 Sep 2023 16:27
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29790

Actions (login required)

View Item View Item