DESAIN GEDUNG TIDAK BERATURAN DENGAN RE_ENTRANT CORNERS MENGGUNAKAN DINDING GESER BERANGKAI

Ribeiro, Geraldo De Jesus Maria (2023) DESAIN GEDUNG TIDAK BERATURAN DENGAN RE_ENTRANT CORNERS MENGGUNAKAN DINDING GESER BERANGKAI. S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Geraldo De Jesus Maria Ribeiro)
215118866_Bab 0.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
215118866_Bab 1.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
215118866_Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
215118866_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
215118866_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
215118866_Bab 5.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Semakin tinggi suatu bangunan maka sistem pembebanan lateral yang dapat berupa beban angin atau beban gempa yang akan semakin besar dengan bertambah tingginya gedung. Ketidakteraturan konfigurasi memperkenalkan tantangan besar dalam desain seismik struktur bangunan. Salah satu bentuk ketidakteraturan tersebut adalah adanya sudut re-entrant yang menyebabkan beban lateral dan amplifikasi torsi pada bangunan; karenanya menyebabkan keruntuhan dini. Dengan demikian, penelitian konstruktif terhadap masalah ketidakberaturan sudut re- entrant. Tujuan dari studi ini adalah untuk memahami perilaku seismik bangunan dengan denah tidak beraturan denah lantai bentuk-C melalui evaluasi ketidakteraturan konfigurasi efek sudut re-entrant pada tuntutan respons seismik terukur. Respons yang diukur meliputi perpindahan, simpangan antar lantai, gaya geser dasar, dan periode waktu. Tiga model bangunan yaitu; bangunan berbentuk-C menggunakan dinding geser, bangunan berbentuk-C tanpa dinding geser dan bangunan beraturan. Model dianalisis dengan ETABS menggunakan metode Response Spectrum (RS). Hasilnya membuktikan bahwa penambahan dinding geser untuk bangunan re-entrant corner secara signifikan mengurangi perpindahan maksimum dan simpangan antar lantai, namun gaya geser dasar bangunan bertambah karena penambahan dinding geser maka kapasitas penahan beban meningkat. Periode waktu bangunan beraturan lebih tinggi maka bangunan beraturan kurang rentan terhadap gempa bumi dengan frekuensi yang lebih tinggi. Bangunan dengan re-entrant corners dengan periode waktu yang lebih rendah maka rentan terhadap gempa bumi.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: sudut re-entrant; bangunan tidak beraturan; dinding geser; beban lateral; balok kopel.
Subjects: Magister Teknik Sipil > Struktur
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 11 Sep 2023 19:33
Last Modified: 11 Sep 2023 19:33
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29845

Actions (login required)

View Item View Item