USULAN PERBAIKAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK SANITASI UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DI PT INDOTECH BERKAH ABADI

Febrianti, Sellina (2023) USULAN PERBAIKAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK SANITASI UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DI PT INDOTECH BERKAH ABADI. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Sellina Febrianti) 190610169_Bab 0.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text 190610169_Bab 1.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text 190610169_Bab 2.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text 190610169_Bab 3.pdf Download (178kB) | Preview
	Text 190610169_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text 190610169_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)
	Text 190610169_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB)
	Text 190610169_Bab 7.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB)
Preview	Text 190610169_Bab 8.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

PT Indotech Berkah Abadi yang berlokasi di Kabupaten Sleman merupakan perusahaan produsen produk sanitasi. Semua produk diproduksi sendiri oleh perusahaan. Masalah yang terjadi adalah kehabisan bahan baku yang menyebabkan permintaan konsumen tidak dapat dipenuhi perusahaan. Hal tersebut terjadi dikarenakan kuantitas produk yang ingin dibeli oleh konsumen terlalu besar dan perusahaan terlambat melakukan pembelian bahan baku. Akar penyebab permasalahan tersebut terjadi adalah perusahaan tidak mengetahui pengendalian persediaan dengan kuantitas dan waktu pembelian bahan baku yang tepat dan tidak mempertimbangkan persediaan pengaman bahan baku. Stakeholder yang terlibat pada penelitian ini, antara lain manajer, koordinator produksi, koordinator pemasaran, dan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan dengan pembelian bahan baku yang tepat. Critical success factor dari penelitian ini adalah dapat selalu memenuhi permintaan konsumen, namun tetap meminumkan biaya sekitar 45% dari sebelumnya. Alternatif solusi yang untuk menyelesaikan permasalahan adalah pengendalian persediaan dengan kuantitas pembelian bahan baku yang optimal dan pengendalian persediaan dengan mementingkan stok pengaman berdasarkan service level. Alternatif metode yang dapat dibandingkan adalah penentuan kuantitas pembelian tetap dengan metode EOQ dan penentuan periode pembelian tetap dengan metode POQ. Hasil perhitungan menunjukkan metode EOQ sebagai metode terpilih karena menghasilkan total inventory cost paling minimum. Terdapat empat pengembangan alternatif dengan skenario. Berdasarkan empat skenario tersebut, skenario yang terpilih adalah skenario 1 yang menghasilkan total inventory cost sebesar Rp11.151.077 atau setara dengan penghematan 46%. Penggunaan skenario 2 dengan total inventory cost sebesar Rp11.549.618 dapat menjadi pertimbangan perusahaan karena memiliki service level lebih tinggi, namun masih mengalami penghematan 44%. Pada panduan pembelian bahan baku, terdapat kuantitas pembelian yang optimal untuk sekali pesan dan reorder point (ROP) untuk menunjukkan waktu pembelian kembali.

Actions (login required)

View Item