KAJIAN KUAT DESAK DAN MODULUS ELASTISITAS BETON DENGAN PENAMBAHAN ABU BONGGOL JAGUNG SEBAGAI ZAT ADDITIVE

Chandra, Roy Adi (2013) KAJIAN KUAT DESAK DAN MODULUS ELASTISITAS BETON DENGAN PENAMBAHAN ABU BONGGOL JAGUNG SEBAGAI ZAT ADDITIVE. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS13397.pdf

Download (18MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS13397.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS13397.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab III)
3TS13397.pdf

Download (232kB) | Preview
[img] Text (Bab IV)
4TS13397.pdf
Restricted to Registered users only

Download (883kB)
[img] Text (Bab V)
5TS13397.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS13397.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemakaian beton yang cukup besar memerlukan usaha-usaha untuk menciptakan beton mutu tinggi dengan bahan baku yang berlimpah, mudah didapat, dan biaya yang murah. Bonggol jagung adalah limbah yang belum banyak termanfaatkan, dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan limbah bonggol jagung sebagai bahan additive dalam campuran beton terhadap semen Tipe I dan seberapa besar pengaruh limbah abu bonggol jagung terhadap kuat desak beton dan modulus elastisitas pada beton. Penelitian ini menggunakan perencanaan adukan beton menggunakan ACI 211.1-1991 dengan faktor air semen (fas) 0,54 dan variasi perbandingan penambahan abu bonggol jagung terhadap berat semen 4%, 8% dan 12%. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter ± 150 mm dan tinggi ± 300 mm, total jumlah benda uji beton normal, dan beton abu bonggol jagung sebanyak 48 benda uji, dimana untuk masing-masing variasi diuji 12 benda uji dengan pengujian total 36 benda uji kuat desak pada umur 14, 28 dan 56 hari, serta pengujian total 12 benda uji untuk modulus elastisitas pada umur 28 hari. Kode yang digunakan pada benda uji adalah BN untuk beton normal, BJ untuk beton abu bonggol jagung. Pada penelitian menunjukan beton dengan abu bonggol mempunyai kuat desak yang tinggi dibanding dengan beton normal. Hasil nilai kuat desak 56 hari pada BN: 36,46 MPa; BJ4%: 37,67 MPa; BJ8%: 34,88 MPa; BJ12%: 34,28 MPa. Sedangkan nilai modulus elastisitas beton abu bonggol jagung lebih besar dibanding dengan beton normal. Hasil nilai modulus elastisitas beton abu bonggol jagung 0%, 4%, 8%, dan 12% berturut-turut sebesar 23634,61 MPa; 23886,83 MPa; 24407,83 MPa; 23653,23 MPa. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa abu bonggol jagung layak digunakan sebagai additive dalam beton.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: abu bonggol jagung, kuat desak, modulus elastisitas.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 11 Apr 2013 11:09
Last Modified: 03 May 2013 10:43
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/300

Actions (login required)

View Item View Item