PENERAPAN METODE ASOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH UNTUK MENEMUKAN POLA TRANSAKSI PENJUALAN SUKU CADANG SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS: BENGKEL ANUGERAH UTAMA MOTOR PURBALINGGA)

Sigalingging, Marvellius Arthur Pratama (2023) PENERAPAN METODE ASOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH UNTUK MENEMUKAN POLA TRANSAKSI PENJUALAN SUKU CADANG SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS: BENGKEL ANUGERAH UTAMA MOTOR PURBALINGGA). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Marvellius Arthur Pratama Sigalingging) 190710125_Bab 0.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text 190710125_Bab 1.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text 190710125_Bab 2.pdf Download (193kB) | Preview
	Text 190710125_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB)
	Text 190710125_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB)
	Text 190710125_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB)
Preview	Text 190710125_Bab 6.pdf Download (173kB) | Preview

Abstract

Banyak sekali hal-hal yang berhubungan dengan data, salah satunya adalah data transaksi penjualan. Data transaksi penjualan yang dimiliki perusahaan, biasanya hanya menjadi arsip semata. Padahal, ada banyak manfaat yang dapat diambil dan digunakan untuk perusahaan. Maka dari itu, dilakukanlah penelitian di bengkel Anugerah Utama Motor Purbalingga untuk menemukan pola transaksi penjualan suku cadang sepeda motor yang nantinya dapat dijadikan pedoman bagi pihak bengkel dalam pengambilan keputusan seperti pengadaan stok dan lain-lain. Penelitian dilakukan dengan menggunakan meotde asosiasi, algoritma FP- Growth dan menggunakan aplikasi open source bernama RapidMiner. Melalui penelitian ini, akan didapat pola penjualan suku cadang sepeda motor, dan dari pola tersebut akan didapat daftar suku cadang apa saja yang banyak dibeli secara bersamaan. Setelah melakukan uji coba menggunakan RapidMiner dengan menggunakan nilai minimum support dan nilai minimum confidence yang beragam, menghasilkan 9 association rules yang terbentuk dengan menggunakan nilai minimum support sebesar 10% dan nilai minimum confidence sebesar 94%. Diperoleh pula lift ratio yang bernilai mulai dari 13.391 hingga 40.400 yang menunjukkan bahwa semua association rules yang terbentuk bersifat valid.

Actions (login required)

View Item