USULAN PRODUCT ASSORTMENT PADA TOKO PAKAN HEWAN UNTUK MENGURANGI DEAD STOCK

KHENG, HEWITT (2023) USULAN PRODUCT ASSORTMENT PADA TOKO PAKAN HEWAN UNTUK MENGURANGI DEAD STOCK. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (HEWITT KHENG)
18 06 09686 0.pdf

Download (562kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18 06 09686 1.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18 06 09686 2.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18 06 09686 3.pdf

Download (490kB) | Preview
[img] Text
18 06 09686 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[img] Text
18 06 09686 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
18 06 09686 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB)
[img]
Preview
Text
18 06 09686 7.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Petshop merupakan salah satu Industri yang memanfaatkan data dan informasi untuk menjalankan bisnisnya. Petshop sendiri memiliki beberapa data di dalamnya termasuk data penjualan. Pemanfaatan data yang belum digunakan baik ini dapat mengakibatkan informasi-informasi yang sudah terdata secara jelas menjadi terabaikan, misalnya seperti data barang yang tidak terjual atau barang yang tidak memiliki pengaruh ke toko, akan lebih baik jika tidak di stock kembali karena bisa menimbulkan kerugian akibat kerusakan produk maupun deadstock. Pada tugas akhir ini diketahui bahwa akar permasalahan yang dihadapi oleh Zuper Pet adalah pada proses awal pemilihan produk yang ingin dijual, pemilik toko tidak melakukan analisis akan produk mana yang ingin dijual atau produk mana yang memiliki tingkat minat tertinggi di mata konsumen, melainkan melakukan stok secara asal dan bahkan selalu melakukan restock terhadap produk yang memiliki tingkat penjualan yang rendah, dampaknya banyak sekali produk-produk yang mengalami kerusakan, serta banyak produk yang tidak terjual sampai pada masa kadaluarsa. Setelah melakukan diskusi dengan pemilik toko serta karyawan toko mengenai beberapa alternatif solusi yang ditawarkan maka diperoleh hasil bahwa alternatif solusi yang terpilih adalah melakukan klasifikasi produk yang paling laku / berkontribusi pada pendapatan toko. Klasifikasi ini dilakukan dengan melakukan pendekatan dengan metode klasifikasi ABC dan FSN. Metode klasifikasi ABC ini merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengetahui kelompok produk berdasarkan nilai pendapatan tahunannya, sehingga dengan menggunakan Metode klasifikasi ABC ini pemilik toko bisa mengetahui sebenarnya produk mana saja yang selama ini memberikan kontribusi omset terbesar untuk tokonya dan bisa difokukasn kembali untuk pengadaan barangnya. Metode klasifikasi FSN merupakan metode pengelompokan item berdasarkan frekuensi penjualan item atau pergerakan item, dengan mengetahui item mana saja yang cepat mengalami penjualan maka pemilik toko bisa lebih memperhatikan untuk pengadaan barangnya sehingga bisa menyelesaikan masalah item yang dicari oleh konsumen tidak tersedia. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Item hasil klasifikasi yang terdiri dari 82 Item ini terbukti wajib di prioritaskan untuk pengadaan barangnya. Omset yang dihasilkan oleh Item nonklasifikasi hanya berada diantara rentang Rp 5.000 – Rp 200.000 sedangkan Item yang tergolong Item prioritas memiliki omset yang jauh diatas yaitu berada di rentang Rp 200.000 – Rp 1.500.000. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa 82 Item ini Valid terbukti wajib diprioritaskan, sedangkan item selain itu bisa di restock atau tidak kembali lagi ke pemilik toko, akan tetapi lebih baik tidak di restock kembali karena hanya akan menimbulkan kerugian dari pihak toko.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: ABC, FSN, Daftar Barang Prioritas, Pengadaan Barang
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor 2 uajy
Date Deposited: 04 Oct 2023 15:14
Last Modified: 04 Oct 2023 15:14
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30110

Actions (login required)

View Item View Item