Primasari, Monica Sandra (2023) PERBAIKAN SISTEM KERJA PRODUKSI SPARE PART CRIMPING DI CV BP. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Monica Sandra Primasari)
19 06 10219 0.pdf Download (554kB) | Preview |
|
|
Text
19 06 10219 1.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
19 06 10219 2.pdf Download (904kB) | Preview |
|
Text
19 06 10219 3.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
||
Text
19 06 10219 4.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
||
Text
19 06 10219 5.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
||
Text
19 06 10219 6.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
||
|
Text
19 06 10219 7.pdf Download (821kB) | Preview |
Abstract
CV BP merupakan suatu jenis usaha berbentuk bengkel yang bergerak di bidang jasa pembuatan dan perbaikan spare part mesin produksi. Permasalahan yang ditemukan di CV BP adalah proses produksi crimping kerap melewati tenggat waktu. Hal ini mengakibatkan target produksi tidak dapat terpenuhi 100% dalam tenggat waktu yang sudah ditentukan. Rata-rata waktu pengerjaan untuk 10 produk crimping adalah 30-35 hari kerja, sudah termasuk kegiatan pembelian bahan baku dan pengiriman produk jadi. Permasalahan pada penelitian ini berkaitan dengan 4 faktor, yaitu man, machine, method, dan environment. Hasil wawancara dan observasi menyatakan para stakeholders setuju bahwa masalah yang hendak diselesaikan berkaitan dengan faktor method dan environment karena kedua faktor tersebut saling berpengaruh dan dapat diimplementasikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memenuhi target produksi spare part crimping sebanyak 100% dalam tenggat waktu yang sudah ditentukan. Perbaikan yang berkaitan dengan faktor method adalah perancangan suatu metode kerja usulan dengan cara melakukan eliminasi aktivitas operasi dan inspeksi yang tidak terlalu diperlukan selama proses produksi crimping. Metode yang diterapkan dalam merancang metode kerja adalah Peta Proses Operasi (PPO) dengan metode pengukuran waktu jam henti (stopwatch). Perbaikan lain yang berkaitan dengan faktor environment adalah penggunaan earplug oleh pekerja bagian produksi karena tingginya intensitas kebisingan dengan tujuan untuk meredam bunyi bising yang diakibatkan oleh permesinan. Kedua usulan perbaikan tersebut disusun menjadi sebuah dokumen Standard Operating Procedure (SOP) sehingga CV BP memiliki patokan dalam sistem kerja, khususnya pada proses produksi spare part crimping. Proses produksi crimping pada kondisi sekarang memiliki waktu baku sebesar 1427,79 menit sehingga proses pengerjaan untuk 10 produk menghabiskan waktu 36 hari kerja. Proses pengerjaan tersebut 1 hari lebih lama dibandingkan dengan deadline pengerjaan sehingga sistem kerja pada kondisi sekarang hanya mampu memenuhi target produksi sebanyak 97,14% dalam tenggat waktu yang sudah ditentukan. Implementasi rancangan usulan perbaikan mampu menghasilkan waktu baku baru sebesar 1374,84 menit sehingga proses pengerjaan untuk 10 produk crimping memakan waktu 35 hari kerja. Kesimpulan yang dapat diambil adalah implementasi perbaikan pada metode kerja dan lingkungan kerja (kebisingan) mampu memenuhi target produksi spare part crimping sebanyak 100% dalam tenggat waktu yang sudah ditentukan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Waktu Baku, Peta Proses Operasi (PPO), Kebisingan, Standard Operating Procedure (SOP) |
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor 2 uajy |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 14:14 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 14:14 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30162 |
Actions (login required)
View Item |