SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN PRODUK UNTUK MENGURANGI DEAD STOCK DI TOKO GROSIR SNACK X

PRIYAMBUDI, MUHAMMAD IRSYAD (2023) SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN PRODUK UNTUK MENGURANGI DEAD STOCK DI TOKO GROSIR SNACK X. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (MUHAMMAD IRSYAD PRIYAMBUDI)
19 06 10293 0.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text
19 06 10293 1.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
19 06 10293 2.pdf

Download (242kB) | Preview
[img] Text
19 06 10293 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB)
[img] Text
19 06 10293 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (715kB)
[img] Text
19 06 10293 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (692kB)
[img] Text
19 06 10293 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (632kB)
[img] Text
19 06 10293 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB)
[img] Text
19 06 10293 8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[img]
Preview
Text
19 06 10293 9.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Toko grosir snack X merupakan sebuah UMKM yang menjual berbagai macam jenis makanan ringan secara grosir atau wholesale. Toko grosir snack X memiliki lebih dari 100 jenis snack yang memiliki pasar di beberapa kota seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Klaten, dan Magelang. Toko ini memiliki rata-rata penjualan produk snack sebanyak 29.52 bal setiap bulannya. Akan tetapi, tidak semua jenis produk snack yang dijual oleh toko grosir X ini memiliki jumlah yang tinggi setiap bulannya. Hal ini menyebabkan munculnya permasalahan di dalam gudang untuk beberapa jenis snack yang memiliki penjualan rendah. Produk snack yang memiliki tingkat penjualan rendah merupakan produk snack yang hanya terjual sebanyak kurang dari 50-60 bal per bulannya. Terdapat 12 jenis snack yang memiliki tingkat penjualan sedikit dan menyebabkan adanya penumpukan stok di dalam gudang karena permintaan yang rendah. Penumpukan stok ini dikarenakan owner dari toko ini yang tidak memiliki jumlah order yang pasti pada saat melakukan pemesanan snack dari supplier, sehingga menyebabkan adanya dead stock dari penumpukan stok yang tidak terjual. Jumlah dari pemesanan yang tidak pasti ini juga dikarenakan tidak adanya data akhir persediaan produk di setiap bulannya, sehingga jumlah pemesanan yang dilakukan hanya berdasarkan perkiraan saja. Kegiatan penetilian ini diawali dengan melakukan observasi dan pengumpulan data yang dilakukan selama 4 bulan untuk melihat data persediaan yang tercatat dari bulan Januari sampai dengan Desember 2022. Data yang telah didapatkan ini kemudian diolah untuk melihat pola permintaan data yang kemudian dianalisis menggunakan metode peramalan seperti exponential smoothing, moving average, additive decomposition, dan multiplicative decomposition. Hasil dari peramalan tersebut kemudian dihitung menggunakan simulasi persediaan untuk menentukan jumlah order dan frekuensi order yang paling optimal selama satu tahun menggunakan metode EOQ atau (Economic Order Quantity) Berdasarkan hasil perbandingan peramalan, didapatkan metode additive decomposition dan multiplicative decomposition yang dipilih karena memiliki nilai error yang paling kecil. Selanjutnya pada simulasi perhitungan persediaan menggunakan data peramalan dan penentuan jumlah serta frekuensi order menggunakan metode EOQ, didapatkan jumlah dan frekuensi order yang telah terstruktur karena dapat terlihat sisa stok yang tersedia untuk setiap bulannya dan juga jumlah sisa stok setiap snack yang terdapat di dalam gudang. Data hasil simulasi ini kemudian dilakukan perbandingan dengan data aktual untuk melihat selisih jumlah order dan dead stock yang dihasilkan. Hasil yang didapatkan dari perbandingan ini adalah rata-rata penurunan jumlah dead stock sebesar 10% dari yang sebelumnya sebanyak 41 bal menjadi sebanyak 24 bal. Selanjutnya juga terjadi penurunan jumlah order rata-rata sebanyak 11.71% dari yang sebelumnya sebanyak 147 bal menjadi 130 bal. Lalu terakhir adalah penurunan rata-rata biaya order sebesar 11.68% dari yang sebelumnya sebesar Rp. 15,340,876 menjadi Rp. 13,549,000 per tahunnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Dead Stock, Jumlah Order, Peramalan, Simulasi Persediaan, Economic Order Quantity
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor 2 uajy
Date Deposited: 12 Oct 2023 17:20
Last Modified: 12 Oct 2023 17:20
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30184

Actions (login required)

View Item View Item