PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JALAN RAYA WILAYAH PERBUKITAN NGLANGGERAN

Hongsan, Juan Lewis and Margaretha, Morina and Prariz, Elisabeth Aulia Natali (2023) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JALAN RAYA WILAYAH PERBUKITAN NGLANGGERAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Juan Lewis Hongsan, Morina Margaretha dan Elisabeth Aulia Natali Prariz)
180217339 190217868 190217870_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
180217339 190217868 190217870_Bab 1.pdf

Download (459kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180217339 190217868 190217870_Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
180217339 190217868 190217870_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
180217339 190217868 190217870_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
180217339 190217868 190217870_Bab 5.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Transportasi sebagai sarana perpindahan dari satu tempat ketempat yang lainnya yang dapat mempermudah untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan adanya pembangunan jalan, diharapkan dapat berfungsi sebagai penghubung bagi kendaraan yang melintasinya,sebagaimana ditetapkan pada UU RI No.38 Tahun 2004. Infrastruktur jalan ini dapat membantu membawa pengaruh yang signifikan dalam membantu kegiatan masyarakat dan dengan adanya pembangunan akan membuka lapangan pekerjaan. Desa Nglanggeran merupakan desa yang terkenal dengan keindahan alamnya sehingga disebut sebagai desa wisata. Maka dari itu perencanaan pembangunan infrastruktur jalan ini dapat membantu perekonomian masyarakat setempat, karena dapat membantu para wisatawan untuk berkunjungdan warga desa dapat memanfaatkan hal ini untuk mengembangkan potensi dan kreativitas untuk mendapatkan penghasilan. Dari laporan ini akan memberi gambaran tentang desain jalandengan memperhatikan alinemen horizontal dan vertikal, menyusun kelayakan dari infrastruktur jalan, dan tebal pekerasan. Pembuatan desain ini menggunkan teknologi berupa aplikasi Civil 3D dan Autocad yang membantu laporan ini sehingga dapat tersusun dengan baikserta dapat memberi gambaran lebih nyata tentang perencanaan pembangunan infrastruktur jalan. Jalan yang akan kami rancang diambil dari wilayah Nglanggeran dengan titik awal berada di (450803.22 ; 9129483.60) dan titik akhir berada di (454091.96 ; 9131107.49). Rancangan trase yang kami pilih yaitu trase 3 dikarenakan trase tersebut tidak langsung memotong secara tegak lurus dan volume galian dan timbunannya mendekati sama.Untuk mendukung perancangan trase jalan pada Desa Nglanggeran maka dibutuhkan pekerjaan Drainase dan juga Geoteknik. Drainase adalah sistem yang dirancang untuk mengatur aliran air yang berlebihan dari suatu area tertentu, seperti permukaan tanah atau bangunan. Tujuan utama drainase adalah mencegah atau mengurangi genangan air, mempertahankan stabilitas tanah, dan melindungi bangunan atau lingkungan sekitarnya dari kerusakan akibat air yang berlebihan.Loakasi dalam perencanaan drainase ini terletak dilingkungan desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada perencanaan drainase di Wilayah Gunung Kidul diperoleh 3 stasiun curah hujan terdekat dari tarse jalan yaitu stasiun Ngawen, Kedungkeris, dan Playen. Pada data curah hujan ini kelompok kami menggunakan data dari tahun 1985-1994 dan bentuk saluran yang diguanakan adalah persegi. ABSTRAK Transportasi sebagai sarana perpindahan dari satu tempat ketempat yang lainnya yang dapat mempermudah untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan adanya pembangunan jalan, diharapkan dapat berfungsi sebagai penghubung bagi kendaraan yang melintasinya,sebagaimana ditetapkan pada UU RI No.38 Tahun 2004. Infrastruktur jalan ini dapat membantu membawa pengaruh yang signifikan dalam membantu kegiatan masyarakat dan dengan adanya pembangunan akan membuka lapangan pekerjaan. Desa Nglanggeran merupakan desa yang terkenal dengan keindahan alamnya sehingga disebut sebagai desa wisata. Maka dari itu perencanaan pembangunan infrastruktur jalan ini dapat membantu perekonomian masyarakat setempat, karena dapat membantu para wisatawan untuk berkunjungdan warga desa dapat memanfaatkan hal ini untuk mengembangkan potensi dan kreativitas untuk mendapatkan penghasilan. Dari laporan ini akan memberi gambaran tentang desain jalandengan memperhatikan alinemen horizontal dan vertikal, menyusun kelayakan dari infrastruktur jalan, dan tebal pekerasan. Pembuatan desain ini menggunkan teknologi berupa aplikasi Civil 3D dan Autocad yang membantu laporan ini sehingga dapat tersusun dengan baikserta dapat memberi gambaran lebih nyata tentang perencanaan pembangunan infrastruktur jalan. Jalan yang akan kami rancang diambil dari wilayah Nglanggeran dengan titik awal berada di (450803.22 ; 9129483.60) dan titik akhir berada di (454091.96 ; 9131107.49). Rancangan trase yang kami pilih yaitu trase 3 dikarenakan trase tersebut tidak langsung memotong secara tegak lurus dan volume galian dan timbunannya mendekati sama.Untuk mendukung perancangan trase jalan pada Desa Nglanggeran maka dibutuhkan pekerjaan Drainase dan juga Geoteknik. Drainase adalah sistem yang dirancang untuk mengatur aliran air yang berlebihan dari suatu area tertentu, seperti permukaan tanah atau bangunan. Tujuan utama drainase adalah mencegah atau mengurangi genangan air, mempertahankan stabilitas tanah, dan melindungi bangunan atau lingkungan sekitarnya dari kerusakan akibat air yang berlebihan.Loakasi dalam perencanaan drainase ini terletak dilingkungan desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada perencanaan drainase di Wilayah Gunung Kidul diperoleh 3 stasiun curah hujan terdekat dari tarse jalan yaitu stasiun Ngawen, Kedungkeris, dan Playen. Pada data curah hujan ini kelompok kami menggunakan data dari tahun 1985-1994 dan bentuk saluran yang diguanakan adalah persegi. Geoteknik adalah salah satu cabang dari ilmu teknik sipil, yang dimana didalamnya diperdalam pembahasan mengenai permasalahan kekuatan tanah dan batuan serta kemampuan menahan beban struktur yang berdiri diatasnya.Dalam perancangan ini menggunakan metode CPT dan SPT. Yang dimana CPT itu adalah salah satu survey lapangan yang berguna untuk memperkirakan letak lapisan bawah tanah, sedangkan SPT adalah salah satu metode uji yang dilaksanakan bersamaan dengan pengeboran. Tujuan dari CPT ini adalah untuk menentukan daya dukung tanah dan jenis pondasi yang sesuai dengan struktur yang akan didirikan dilokasi tersebut. Sedangkan tujuan dari SPT adalah untuk memperoleh parameter perlawanan penetrasi lapisan tanah dilapngan, yang dapat dipergunakan untuk identifikasi perlapisan tanah yang merupakan bagian dari desain fondasi. Pada perhitungan stabilitas lereng galian, menggunakan metode Taylor. Metode Spencer adalah metode yang digunakan untuk bidang longsor yang sembarang dengan memenuhi keseimbangan gaya dan momen pada setiap irisan. Untuk menghitung debit rencana pada saluran drainase dan kapasitas saluran mengunakan alat bantu berupa software EPA SWMM 5.1. SWMM (Storm Water Management Model) adalah model simulasi dinamis hubungan antara curah hujan dan limpasan yang dikembangkan oleh U.S. Environmental Protection Agency (EPA). Pemodelan dengan SWMM berdasarkan berbagai proses hidrologi seperti curah hujan dengan variasi waktu, evaporasi pada permukaan air, curah hujan pada daerah tampungan dan infiltrasi. Produk akhir yang ingin dicapai adalah desain perencanaan pembangunan infrastruktur jalan raya lengkap dengan perhitungan teknik dan gambar kerja, sehingga proyek pembangunan siap dijalankan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Infrastruktur Jalan, Alinemen, Pekerasan, Perencanaan, Drainase, Geo Teknik
Subjects: Sipil > Geo Teknik
Sipil > Geo Teknik

Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 13 Oct 2023 16:41
Last Modified: 13 Oct 2023 16:41
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30195

Actions (login required)

View Item View Item