Cahyani, Suci Budi and Allo, Megaputri Dirgahayu Lolok and Jamun, Marcellino Hendratmo (2023) PERENCANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN RAYA DESA NGLANGGERAN GUNUNG KIDUL. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Suci Budi Cahyani, Megaputri Dirgahayu Lolok Allo, dan Marcelino Hendratmo Jamun,)
190217820 190217823 190217858_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
190217820 190217823 190217858_Bab 1.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text
190217820 190217823 190217858_Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
190217820 190217823 190217858_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
190217820 190217823 190217858_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
190217820 190217823 190217858_Bab 5.pdf Download (30MB) | Preview |
Abstract
Pembangunan infrastruktur jalan berfungsi sebagai penghubung antar wilayah bagi kendaraan yang melintas sebagaimana ditetapkan pada UU RI No. 38 tahun 2004 tentang jalan. Tugas akhir ini mengkaji perhitungan perencanaan geometrik jalan, perkerasan jalan, tipikal drainase, serta stabilitas tanah. Penyelesaian tugas akhir ini memiliki lingkup studi seperti studi pustaka, metode deskriptif, dan metode pengerjaan geometrik jalan berdasarkan metode bina marga. Data laboratorium yang dipakai merupakan data yang tersedia di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan dari sumber lainnya yang dapat mendukung kemudian diolah menggunakan media komputasi untuk perancangan konstruksi jalan raya seperti Microsoft Excel, AutoCad, Civil 3D, QGIS, EPA SWMM, dan GeoStudio. Pedoman yang digunakan untuk perencanaan dan perhitungan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) tahun 2008 yang diatur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga. Pada bagian geometrik dan perkerasan jalan, dilakukan perancangan trase jalan yang terletak di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul dengan titik awal pada A (458758.37;9130570.72), dan titik akhir pada B (455671.02;9131796.48). Stationing dibagi dari STA 0+000 sampai STA 6+932.10 dengan alternatif trase jalan melewati Gentungan-Pengkol-Wonosari, terdiri dari 2 jalur dan 4 lajur dengan total lebar 18.5 m termasuk median jalan dan bahu jalan, serta data laju lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang terdiri dari berbagai jenis kendaraan bermotor, Vr = 80 km/jam, superelevasi bahu jalan = 6%, superelevasi normal = 2%, dan superelevasi maksimum = 8%. Perancangan geometrik jalan pada alinyemen horizontal dengan standar bentuk tikungan yang digunakan adalah spiral-circle-spiral (SCS). Trase jalan berada pada daerah perbukitan dengan kelandaian maksimum 6% dengan fungsi jalan Arteri Kelas I, yang diatur berdasarkan PERMEN PU No. 19 Tahun 2011 tentang persyaratan teknis jalan dan kriteria perencanaan teknis jalan. Volume galian dan timbunan dihitung pada perencangan sesuai dengan elevasi rencana yang didesain, bertujuan untuk menghasilkan muka jalan yang baik dengan perkerasan jalan diatasnya. Perkerasan kaku dimasukan dalam perhitungan sebagai alternatif, dan yang dipakai sebagai rencana perkerasan jalan adalah perkerasan lentur. Perkerasan lentur dan perkerasan kaku dihitung menggunakan umur rencana 25 tahun mulai dari tahun 2022. Prosedur perkerasan lentur telah diatur dalam Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Prosedur desain yang dilaksanakan seperti penentuan umur rencana, penentuan nilai-nilai ESA4 dan atau ESA5, segmen tanah dasar dengan CBR yang seragam, struktur lapisan perkerasan, standar drainase, dan kebutuhan daya dukung tepi perkerasan. Pekerjaan drainase dibahas dalam topik tersendiri dan dilakukan perhitungan curah hujan tahunan selama 10 tahun di tiga stasiun hujan serta menganalisis daerah aliran sungai (DAS) sehingga mendapatkan debit limpasan hujan dari 2 daerah aliran sungai (DAS) dan dimensi saluran drainase dapat didesain untuk mengaliri limpasan hujan yang terjadi. Pekerjaan tanah (Geoteknik), juga dibahas dalam topik tersendiri yang terdiri dari perhitungan daya dukung tanah, penurunan tanah (consolidation settlement), stabilitas lereng timbunan dan lereng asli. Perhitungan dilakukan dengan mengolah 14 data standard penetration test (SPT) dan 42 data cone penetration test (CPT) yang diambil dari lokasi lain dan dibagi rata di setiap stasiun dengan metode perhitungan SPT, Sondir, dan Meyerhof dan didapatkan hasil keamanan tanah (stability number) disetiap kedalamannya, menggunakan rumus yang dikembangkan Meyerhof dan Hanna yang mirip dengan Terzaghi, dengan berdasarkan pola keruntuhan tanah metode Terzaghi, Meyerhof, dan Hansen, lalu menggunakan faktor kapasitas beban yang diteliti oleh Hansen dan Vesic. Perencanaan timbunan untuk penurunan tanah dibuat dengan H desain = 2 m dan kemiringan timbunan 1V:1.5H yang dihitung tiap jarak 500 m. Angka stabilitas lereng timbunan didapatkan berdasarkan diagram stabilitas Taylor dan lereng asli dengan metode Bishop, berguna untuk mencegah terjadinya longsor akibat permukaan tanah yang berbeda ketinggian pada saat penentuan titik potong kontur yang disebut dengan gaya potensial gravitasi. Produk akhir yang ingin dicapai adalah desain perencanaan pembangunan infrastruktur jalan raya lengkap dengan perhitungan teknik dan gambar kerja, sehingga proyek pembangunan siap dijalankan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perancangan, geometri, perkerasan, drainase, geoteknik |
Subjects: | Sipil > Geo Teknik Sipil > Geo Teknik Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 13 Oct 2023 18:15 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 18:15 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30198 |
Actions (login required)
View Item |