PERANCANGAN INFRASTRUKTUR REVITALISASI PASAR PRAWIROTAMAN

Listyananda, Reyneljo Pandu and Rini, Dwi Sus and Nugraha, Virginia Lorensa (2023) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR REVITALISASI PASAR PRAWIROTAMAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Reyneljo Pandu Listyananda, Dwi Sus Rini dan Virginia Lorensa Nugraha)
190217916 190217931 190217948_Bab 0.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
190217916 190217931 190217948_Bab 1.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190217916 190217931 190217948_Bab 2.pdf

Download (874kB) | Preview
[img] Text
190217916 190217931 190217948_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (704kB)
[img] Text
190217916 190217931 190217948_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img]
Preview
Text
190217916 190217931 190217948_Bab 5.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Keamanan dan kenyamanan suatu bangunan merupakan factor-faktor yang penting agar hasil dari bangunan yang telah dibuat dapat berfungsi dengan baik serta menimbulkan rasa aman bagi penggunanya. Oleh karena itu, dengan menyusun tugas akhir ini penulis diharap mampu merencanakan perencanaan bangunan gedung mulai dari struktur bawah hingga struktur atas. Proyek Revitalisasi Pasar Prawirotaman ini berlokasi di Jalan Parangtritis Nomor 103, Brontokusuman, Kapanewon Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perancangan gedung dengan merencanakan ulang bangunan gedung untuk memenuhi suatu perencanaan struktur dari sebuah bangunan gedung bertingkat yang sudah ada kemudian direncanakan ulang dengan perencanaan yang sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia. Pekerjaan revitalisasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan sarana perdagangan di wilayah tersebut agar semakin tertata, nyaman, dan aman serta menjadi pendorong dalam usaha pemulihan ekonomi warga sekitar Pasar Prawirotaman. Perencanaan struktur atas bangunan ini meliputi perencanaan atap, plat, balok, dan kolom. Perencanaan struktur bawah berisikan pondasi dan sloof. Beban yang dianalisis meliputi beban gravitasi yang terdiri dari beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Analisis struktur atas dilakukan dengan cara analisis menggunakan bantuan software Etabs versi 9.7.4 merupakan salah satu software yang banyak digunakan dalam menganalisis perhitungan struktur bangunan gedung bertingkat tinggi. Diharapkan dengan bantuan software tersebut, analisis struktur bangunan pasar 4 lantai tahan gempa dapat lebih sederhana serta stabil mampu menahan gaya-gaya yang bekerja. Selain dari segi struktur, perlu juga diperhitungkan dari aspek struktur bawah atau geoteknik. Pada aspek ini, yang dimaksud adalah dari segi perencanaan pondasi. Mengingat bangunan ini berada ditengah kota yang juga harus memperhitungkan kondisi tanah yang ada. Oleh karena itu, perlu diperhatikan juga beberapa aspek seperti fungsi bangunan, jenis tanah di lahan tersebut, dan juga kedalaman tanah yang mendukung pondasi. Pondasi merupakan struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah yang mempunyai fungsi memikul beban bagian bangunan lain di atasnya. Terdapat dua jenis pondasi, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dalam terbagi menjadi dua yaitu pondasi bor dan pondasi tiang. Dalam perencanaan pondasi bor digunakan beberapa pendekatan untuk memprediksi daya dukung dari pondasi. Pendekatan tersebut dapat didasarkan pada kondisi tanah serta pembebanan yang ada dengan menggunakan berbagai metode. Data tanah yang digunakan untuk menghitung daya dukung tiang berdasarkan data CPT (Conus Penetration Test) atau uji sondir. Metode yang digunakan yaitu metode Mayerhoff. Setelah dilakukan perencanaan pondasi, langkah selanjutnya yaitu dilakukan perencanaan manajemen konstruksi. Aspek ini bertujuan agar dapat mengelola konstruksi tersebut. Perancangan ini dilakukan supaya pelaksanaan proyeknya dapat berjalan sesuai dengan kaidah manajemen biaya dan waktu yaitu terjaminnya mutu, biaya, dan ketepatan waktu. Untuk menindaklanjuti hal tersebut dilakukan perhitungan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dari kebutuhan volume setiap pekerjaan dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) yang tentunya sesuai dengan daerah bangunan tersebut berada yaitu Kota Yogyakarta. Perlu dibuat penjadwalan proyek berdasarkan Bill of Quantity (BoQ) agar biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan konstruksi dapat sesuai dengan RAB. Setelah perhitungan sebelumnya selesai dilakukan akumulasi anggaran biaya proyek dan penjadwalan dikerjakan dengan Kurva S. Kurva S ini merupakan bentuk dari pengendalian proyek untuk mengetahui apakah proyek tersebut mengalami keterlambatan waktu dan perbedaan anggaran dari yang dirancang dengan yang terjadi dilapangan. Perhitungan RAB berisikan pekerjaan persiapan, tanah, struktur, arsitektur, dan MEP dengan nilai kontrak sebesar Rp 13.819.483.736. Harga per m² sebesar Rp 4.545.882. Penjadwalan dan durasi proyek dibuat dengan diagram kurva S sesuai dengan nilai kontrak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Revitalisasi, Pasar, Struktur, Bored Pile, Geoteknik, Manajemen Biaya dan Waktu
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 16 Oct 2023 16:43
Last Modified: 16 Oct 2023 16:43
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30217

Actions (login required)

View Item View Item