STUDIO TUGAS AKHIR ARSITEKTUR PERANCANGAN GEREJA BRAYAT MINULYO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER

Aji, Bonifatius Ferdian Putranto (2023) STUDIO TUGAS AKHIR ARSITEKTUR PERANCANGAN GEREJA BRAYAT MINULYO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Bonifatius Ferdian Putranto Aji)
180117311_Bab 0.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180117311_Bab 1.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180117311_Bab 2.pdf

Download (380kB) | Preview
[img] Text
180117311_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text
180117311_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB)
[img] Text
180117311_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)

Abstract

Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran merupakan gereja paroki administratif sejak tahun 1933. Gereja ini memiliki luas wilayah 64 km2 dengan 4 Gereja wilayah yakni Gereja Brayat Minulyo, Gereja Salib Suci Gunung Sempu , Gereja Santo Martinus Bangunharjo, Gereja Santo Yusup Padokan. Saat ini Gereja wilayah Barayat Minulyo atau biasa disingkat GBM sedang merintis menjadi gereja paroki. GBM ini sudah berdiri sejak 1979 dikarenakan umat yang semakin banyak sehingga Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran tidak dapat menampung banyaknya umat. Saat ini GBM sendiri memiliki umat sejumlah -+ 2938 umat. GBM juga memperoleh julukan gereja untuk orang tua dikarenakan kaum muda atau OMK (orang muda katolik) tertarik dengan gereja lain, bahkan tidak jarang ditemui kaum muda yang lebih tertarik dengan internet dan media sosial. Saat ini banyak ditemukan remaja yang menghabiskan waktu di luar bersama teman-temannya atau disebut juga nongkrong dengan alasan tidak merasa nyaman di dalam rumah, tidak adanya perasaan bebas di rumah sehingga sering merasa bosan, rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh suasana sepi atau peraturan yang membatasi biasanya disebabkan oleh pendapat yang tidak sama dengan orang tua. Sehingga dengan alasan alasan ini karakter anak muda diantaranya bebas, interaktif, instan, ceria. Dengan pendekatan sifat anak muda arsitektural kontemporer memiliki kesinambungan dikarenakan ciri cirinya yang ekspresif namun subjektif, kontras dengan lingkungan sekitar seperti karakter anak muda yang ingin dipandang, memiliki bentuk yang unik dimana anak muda juga ingin terlihat berbeda dari yang lainnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Gereja , Anak Muda, Kontemporer, Sakral, Bebas, Interaktif, Instan, dan Ceria.
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 16 Oct 2023 19:49
Last Modified: 16 Oct 2023 19:49
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30230

Actions (login required)

View Item View Item