REDESAIN PASAR TRADISIONAL KOLOMBO, DI KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, D.I. YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO – VERNAKULAR

Manuahe, Revanza (2023) REDESAIN PASAR TRADISIONAL KOLOMBO, DI KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, D.I. YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO – VERNAKULAR. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Revanza Manuahe)
190117691_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
190117691_Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
190117691_Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
190117691_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
190117691_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (709kB)
[img] Text
190117691_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (675kB)
[img] Text
190117691_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53MB)

Abstract

Pasar tradisional adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari karena merupaka penunjang kehidupan sehari-hari bagi masyarakat dan dapat menjadi pendukung perekonomian masyarakat dan perekonomian wilayah. Akan tetapi seiring perkembangan zaman dan muncul berbagai bentuk inovasi penunjang kehidupan seperti pasar modern, dengan kondisi dan fasilitas yang lebih memadahi, pasar tradisional mengalami penurunan dan berdampak kepada banyak pihak terutama bagi perekonomian masyarakat yang bergantung pada pasar tradisional . Penurunan tingkat eksistensi pasar tradisional di pengaruhi oleh isu permasalahan pasar tradisional yang kotor, becek, panas, tidak aman dan nyaman berkembang di masyrakat luas dan menjadikan pasar tradisional kurang dilirik oleh masyarakat karena dianggap kurang menarik. Pasar Kolombo adalah salah satu pasar tradisional yang berada di Jalan Kaliurang KM.7, Kentungan, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta mengalami isu permasalahan yang sama dengan pasar-pasar tradisional lainnya di Indonesia. Walaupun perancangan Pasar Kolombo telah metapkan sistem manajemen pasar modern dalam hal kebersihan, kenyamanan dan keamanan , akan tetapi pada kenyataannya sistem tersebut tidak berjalan dengan baik. Kondisi dan keadaan Pasar Tradisional Kolombo yang Kurang Bersih, Panas, Sempit, dan tidak tertata rapih menjadi permasalahan utama. Isu permasalahan tersebut, menjadi dasar perancangan ulang Pasar Kolombo dengan fokus pada tata ruang dan tata rupa. Isu permasalahan pada Pasar Kolombo, menjadi dasar perancangan ulang Pasar Kolombo dengan fokus pada tata ruang dan tata rupa. Perancangan ulang pasar kolombo menggunakan konsep tradisional modern dengan pendekatan arsitektur neo-vernakular. Penerapan pendekatan arsitektur neo-vernakular pada konsep tradisional-modern diaplikasikan melalui elemen fisik (Zonasi, Blockplan, detail, struktur, ornament) bangunan dan elemen nonfisik bangunan (budaya, tata letak, kepercayaan, kegitan dan iklim). Perancangan ulang Pasar Kolombo ini diharapkan dapat menarik kembali perhatian masyarakat terhadap pasar tradisional dan mengangkat eksistensi pasar tradisional, dapat memenuhi kebutuhan keseharian masyarakatr pemukiman di wilayah Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. D.I. Yogyakarta, dapat menciptakan ruang interaksi sosial dengan aktifitas rekreatif kepada masyarakat, agar kegiatan didalam Pasar Kolombo tidak membosankan, dapat memajukan ekonomi wilayah melalaui kegiatan pasar serta berkontribusi dalam penguatan karakter local wilayah dan menjadi ikon baru bagi wilay Kecamatan Depok.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: desain, Pasar Tradisional, Pasar Kolombo, SNI Pasar Rakyat, Tata ruang dan Tata rupa.
Subjects: Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 19 Oct 2023 16:29
Last Modified: 19 Oct 2023 16:29
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30265

Actions (login required)

View Item View Item