Sari, Sofie Regita (2023) PUSAT PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN KERAJINAN KERAMIK DI SENTRA INDUSTRI KERAMIK DINOYO KOTA MALANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Sofie Regita Sari)
190117825_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
190117825_Bab 1.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text
190117825_Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
190117825_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
||
Text
190117825_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) |
||
Text
190117825_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB) |
Abstract
Kota Malang merupakan salah satu kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan dikenal sebagai kota wisata karena keindahan alamnya dan budaya kesenian yang ada. Salah satu kesenian budaya yang juga menjadi obyek wisata di kota Malang yaitu Kampung Wisata Keramik Dinoyo. Industri kerajinan keramik ini mulai dirintis oleh masyarakat di Dinoyo sejak tahun 1957, dimana Pabrik Keramik Dinoyo didirikan di Kota Malang. Seiring berjalannya waktu, pabrik keramik mengalami penurunan dan pada akhirnya ditutup, namun masyarakat sekitar yang merupakan pengrajin tetap mengembangkan industri keramik tersebut namun dalam skala rumah tangga. Perkembangan industri keramik di Dinoyo terus berkembang hingga pada tahun 1998, masyarakat merintis Kampung Wisata Dinoyo atas arahan dari pemerintah yang mendukung hal tersebut hingga sampai sekarang menjadi salah satu sentra industri di Kota Malang sekaligus tempat wisata dan edukasi bagi pariwisata. Kesenian kriya keramik ini memiliki nilai sejarah kaitannya dengan perkembangan masyarakat setempat yang usianya lebih dari 50 tahun dan diwariskan secara turun-temurun. Kebudayaan masyarakat di Dinoyo yang memiliki keterampilan dalam meproduksi kerajinan keramik ini harus terus dilestarikan. Seiring berjalannya waktu, beberapa tahun belakangan ini sentra industri keramik mengalami penurunan pasar. Salah satu penyebab penurunan aktivitas dan pariwisata industri keramik ini diakibatkan karena keterbatasan infrastruktur yang kurang memadai baik pada produksi maupun pedagang dan pengrajin keramik. Menurut Syamsul Arifin, salah satu pemilik usaha kerajinan keramik di Dinoyo, dikutip dari Bayu dan Shinta (2022), angka industri rumahan di Kampung Wisata Keramik Dinoyo mengalami penurunan, yang dulu pernah hingga 50-an pengraijn dan sekarang hanya tersisa kurang lebih 23 pengrajin. Hal tersebut dikarenakan berkurangnya pendapatan dan kunjungan pelanggan, terlebih selama pandemi. Maka dari itu, perlu dilakukannya suatu perbaikan ataupun pengembangan pada Sentra Industri Keramik Dinoyo ini untuk merespon permasalahan tersebut. Perancangan Pusat Produksi dan Pengembangan Kerajinan Keramik pada Sentra Industri Keramik Dinoyo dilakukan guna mengembangkan industri keramik sehingga harapannya dapat meningkatkan kembali aktivitas wisata dan industri pengrajin keramik di Sentra Keramik Dinoyo dengan adanya fasilitas produksi keramik yang memadai juga penambahan fasilitas penunjang lain. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer dengan observasi secara langsung dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dengan studi literatur yang diambil dari jurnal, buku, artikel, dll. Perancangan pusat produksi dan pengembangan kerajinan keramik ini akan menggunakan pendekatan neo-vernakular yang diharapkan dapat menciptakan suatu desain bangunan yang menggambarkan budaya yang ada di sekitar kawasan site, guna melestarikan nilai sejarah dan budaya yang ada.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kerajinan keramik, pusat, pengembangan, produksi, neo-vernakular, wisata |
Subjects: | Arsitektur > Teknologi Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 20 Oct 2023 17:08 |
Last Modified: | 20 Oct 2023 17:08 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30281 |
Actions (login required)
View Item |