Kondang, Mirabelle Gracecia (2023) PERBEDAAN RESPONS ANTARA AUDIENCE LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MENGENAI PESAN KAMPANYE GREEN BEAUTY BERDASARKAN KONSEP AISAS (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Instagram Garnier Indonesia). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Mirabelle Gracecia Kondang)
190906819_Bab 0.pdf Download (681kB) | Preview |
|
|
Text
190906819_Bab 1.pdf Download (950kB) | Preview |
|
|
Text
190906819_Bab 2.pdf Download (980kB) | Preview |
|
Text
190906819_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) |
||
|
Text
190906819_Bab 4.pdf Download (730kB) | Preview |
Abstract
Isu mengenai lingkungan sedang marak diperbincangkan dikalangan pelaku bisnis. Hal ini membuat perusahaan mengeluarkan inovasi yang berkaitan dengan lingkungan, salah satunya dengan meluncurkan kegiatan (campaign) yang bertemakan lingkungan. Guna menyebarluaskan informasi tersebut, banyak cara yang dapat ditempuh salah satunya melalui media sosial. Hal inilah yang diterapkan oleh Garnier Indonesia, melalui akun Instagramnya @GarnierIndonesia disampaikan informasi mengenai pelaksanaan kampanye Green Beauty sebagai bentuk komitmen Garnier untuk menjaga lingkungan. Garnier Indonesia telah mengunggah 5 postingan terkait kampanye tersebut pada bulan September hingga Oktober 2020. Pesan yang paling utama adalah official video campaign. Sebagai pihak penyelenggara kampanye, tentunya Garnier mengharapkan adanya respons dari audience. Namun respons audience dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah gender. Antara perempuan dan laki-laki memiliki caranya tersendiri dalam memproses sebuah pesan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respons yang diberikan oleh audience perempuan dan laki-laki dalam menanggapi pesan kampanye Green Beauty melalui akun Instagram Garnier Indonesia menggunakan konsep AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian survei. Teknik analisis yang digunakan adalah Customer Response Index (CRI). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 400 responden yang merupakan follower akun Instagram Garnier Indonesia. Penghitungan pada audience perempuan didapati bahwa satu model CRI AISAS memiliki persentase nilai dibawah 50% dan tiga model lainnya memiliki persentase di atas 50%. Nilai CRI lainnya lebih tinggi dibanding persentase no attention (2,5%), no interest (5,15%), no search (16,6%), no action (20,5%), dan nilai no share (26,65%). Artinya respons perempuan pada tahap attention hingga share relatif baik dan pesan kampanye mampu menimbulkan respons yang cukup efektif pada tahap tersebut. Sedangkan responden laki-laki, 4 model CRI memiliki persentase dibawah 50%. Namun untuk CRI AISS, AIAS, dan AIAS memiliki nilai yang lebih rendah dari no share (39.25%) dan no action (34,1%). Artinya respons audience laki-laki lebih efektif pada tahap attention hingga search dan pesan kampanye hanya efektif pada tahap tersebut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AISAS, CRI, Gender |
Subjects: | Komunikasi > Advertising |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 17:30 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 17:30 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30317 |
Actions (login required)
View Item |