PENGORGANISASIAN DAN PENYELENGGARAAN LAYANAN SOSIAL SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU (SLRT) DAN PUSAT LAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (PUSKESOS) OLEH DINAS SOSIAL DI KOTA PALANGKA RAYA

Resa, Patricia (2023) PENGORGANISASIAN DAN PENYELENGGARAAN LAYANAN SOSIAL SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU (SLRT) DAN PUSAT LAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (PUSKESOS) OLEH DINAS SOSIAL DI KOTA PALANGKA RAYA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Patricia Resa) 191007145_Bab 0.pdf Download (640kB) | Preview
Preview	Text 191007145_Bab 1.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text 191007145_Bab 2.pdf Download (369kB) | Preview
	Text 191007145_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 191007145_Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengorganisasian dan proses penyelenggaraan layanan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang dilakukan oleh Instansi Dinas Sosial di Kota Palangka Raya. Adapun jenis penelitian yang diterapkan dalam skripsi ini yaitu kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sebagai kajian dalam pembahasan terkait temuan penelitian, pada penelitian ini konsep terkait pengorganisasian memuat komponen pembagian kerja, pengelompokan tugas, hierarki organisasi dan koordinasi menurut Wahjono, S. I. Kemudian terkait konsep kedua yaitu proses penyelengaraan memuat komponen tahap persiapan, tahap assessment, tahap perencanaan, tahap performulasian, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi menurut Adi, Isbandi R. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan ada berbagai kegiatan dan aktivitas yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial dalam pengorganisasian dan penyelenggaraan layanan SLRT & Puksesos. Dimana pada pengorganisasian sendiri terlaksana perekrutan tim, pemaparan alur layanan SLRT, adanya SK TIM dan pengadaan rapat pembinaan TIM, pelaporan bulanan serta kegiatan FGD. Kemudian pada proses penyelenggaraan terlaksana kegiatan audiensi, pengusulan pilot project, pembentukan Sekretariat SLRT, penambahan Puskesos, kegiatan pembinaan TIM penanganan klien di lapangan, dan kegiatan FGD. Pelaksanaan kegiatan yang sudah dijalankan oleh Dinas Sosial ternyata tidak lepas dari kendala dan tantangan, seperti kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), belum terwujudnya regulasi program, kekurangan anggaran dan terakhir kesulitan akses dalam penjangkauan klien. Menghadapi kendala tersebut, Instansi Dinas Sosial mengupayakan agar layanan SLRT dan Puskesos tetap berkelanjutan dengan melakukan pertemuan bersama Bappeda membahas terkait anggaran dan SDM, mengandalkan SK Kepala Dinas dan turut ikut bersama fasilitator lapangan ke lokasi klien menggunakan transportasi pribadi pegawai di Dinas Sosial Kota Palangka Raya.

Actions (login required)

View Item