PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (Studi Kasus : Perencanaan Ulang Bendung Bangeran)

Putra, Leonardo Nico (2023) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (Studi Kasus : Perencanaan Ulang Bendung Bangeran). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Leonardo Nico Putra)
160216521_Bab 0.pdf

Download (538kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216521_Bab 1.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216521_Bab 2.pdf

Download (483kB) | Preview
[img] Text
160216521_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB)
[img] Text
160216521_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB)
[img] Text
160216521_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (589kB)
[img]
Preview
Text
160216521_Bab 6.pdf

Download (479kB) | Preview

Abstract

Proses perencanaan, perancangan dan pelaksanaan suatu proyek konstruksi perlu memperhatikan beberapa hal seperti keamanan struktur, kemampuan layan, biaya, dan waktu berupa penentuan durasi pekerjaan. Hasil dari perencanaan harus tepat dan mudah untuk dilaksanakan. Dalam proses perencanaan dan perancangan, semua aspek harus diperhatikan agar dalam pelaksanaanya tidak banyak terjadi kesalahan. Perancangan infrastruktur dimaksudkan untuk mengetahui metode yang tepat untuk digunakan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Analisis dilakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder yang telah didapatkan melalui survei di lapangan dan studi kepustakaan. Data tersebut kemudian diolah dengan pedoman dari beberapa peraturan standar nasional sebagai acuan. Analisis data dari aspek struktur adalah estimasi dimensi, perhitungan pembebanan, analisis struktur, desain, analisis kapasitas dan pembuatan gambar rencana. Pada aspek keairan, analisis diawali dengan penentuan hujan kawasan, analisis distribusi frekuensi curah hujan rata-rata, perhitungan nilai hujan dengan rencana periode ulang, perhitungan debit maksimum pada bendung, perencanaan struktur bendung dan analisis stabilitas bendung. Pada aspek transportasi analisis dilakukan dengan menghitung volume lalu lintas, survei kecepatan kendaraan, geometrik jalan, kerusakan jalan dan fasilitas kelengkapan jalan. Pada aspek manajemen konstruksi dilakukan perhitungan volume pekerjaan, masing-masing untuk pekerjaan struktur dan arsitektur, analisis harga satuan, menyusun rencana anggaran biaya, penetapan durasi setiap aktivitas dan hubungan antar aktivitas, pembuatan schedule dan cashflow. Hasil penelitian menunjukan bangunan gedung yang dirancang aman untuk memikul beban yang bekerja. Pada aspek transportasi didapatkan jam puncak arah ke utara yaitu pada pukul 16.00 sampai pukul 17.15, sedangkan untuk arah ke selatan pada pukul 07.30 sampai pukul 08.30. Hasil perhitungan kecepatan kendaraan yang melintas menunjukan bahwa pada tinjauan ke arah utara, kecepatan kendaraan tertinggi ada pada pukul 08.30 sampai pukul 08.45 dengan kecepatan 33 km/jam, dan di arah selatan pada pukul 07.45 sampai pukul 08.00 dengan kecepatan 34 km/jam. Survei kerusakan jalan yang dilakukan, terdapat kerusakan berupa potholes dengan diameter lubang pertama sekitar 1 m, kedalaman lubang 1.5 cm dan diameter lubang kedua sekitar 0,8 m, kedalaman lubang 2 cm. Dari aspek keairan, didapatkan debit banjir yang digunakan untuk perencanaan ulang bendung adalah debit banjir rencana dengan kala ulang 50 tahun dengan nilai 133,432 m3/detik. Tipe bendung yang digunakan adalah bendung tetap dengan sisi hulu lurus, tipe puncak bendung bulat, menggunakan kolam olak USBR tipe 4. Bendung yang direncanakan dapat mengairi sawah seluas 378 hektar. Hasil perhitungan data didapatkan perkiraan kebutuhan biaya dengan menggunakan harga satuan dari Kota Pati, Jawa Tengah sebesar Rp 42.574.132.795,48. Biaya tersebut sudah termasuk keuntungan dan pajak sebesar 10%. Luas bangunan yang digunakan adalah sebesar 9856,4 m2, sehingga didapat harga bangunan Rp4.319.440,44/m2. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa keberhasilan suatu proyek konstruksi yaitu mencapai tujuan akhir dengan menyelaraskan tiga tujuan utama proyek yaitu biaya optimal, mutu yang bagus dan waktu yang tepat, sangat dipengaruhi oleh kejelian perencana proyek dalam menjadwal pelaksanaan suatu proyek konstruksi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perancangan, Perencanaan, Infrastruktur, Bendung
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 01 Nov 2023 16:25
Last Modified: 01 Nov 2023 16:25
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30351

Actions (login required)

View Item View Item