PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG PERTEMUAN 5 LANTAI)

Wendy, Budi Suryadi (2021) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG PERTEMUAN 5 LANTAI). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Budi Suryadi Wendy)
160216643_Bab 0.pdf

Download (719kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216643_Bab 1.pdf

Download (241kB) | Preview
[img] Text
160216643_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (672kB)
[img]
Preview
Text
160216643_Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Laporan tugas akhir perancangan infrastruktur II meliputi Praktik Perancangan Bangunan Gedung (PPBG), Praktik Perancangan Jalan (PPJ), Praktik Perancangan Bangunan Air (PPBA) dan Praktik Perancangan Biaya dan Waktu (PPBW). Dalam perancangan bangunan gedung perlu dilakukannya analisis dan perhitungan yang baik untuk membuat suatu bangunan gedung yang tahan terhadap beban-beban yang bekerja, tahan terhadap gempa dan aman untuk ditinggal. Dalam membuat perancangan yang baik dan aman tersebut, perancangan harus mengikuti standar pembangunan yang berlaku. Di Indonesia perancangan bangunan gedung dilakukan dengan mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI). Praktik Perancangan Bangunan Gedung ini diberikan tugas untuk merancang bangunan 5 lantai yang difungsikan sebagai gedung pertemuan. Perancangan bangunan gedung ini dimulai dari perhitungan gording, profil batang kuda-kuda, sambungan, pelat lantai, tangga, balok, kolom dan pondasi. Dari hasil yang sudah dilakukannya analisis maka didapat bahwa bangunan tersebut menggunakan gording dengan profil C150x50x20x3,2, profil kuda-kuda menggunakan 2L 50x50x2, pelat lantai menggunakan penulangan P12-100 mm pada tumpuan, P12-200 mm pada lapangan dan P8-200 mm pada susut. Pada tangga menggunakan tulangan P8-150 pada lapangan dan susut dan D16-250 pada tumpuan. Balok bordes menggunakan 3D16 pada penulangan tekan dan tarik. Sengkang menggunakan P10-150 mm. balok menggunakan dimensi 450x250 mm dan kolom menggunakan dimensi K500x500 lantai 1 dan 2 serta K400x400 untuk lantai 3 dan 4. Sengkang balok menggunakan 2P10-150 dan Sengkang kolom 2D10-200. Jalan adalah prasarana transportasi yang menghubungkan tempat yang satu ke tempat yang lain. Area parkir merupakan salah satu prasarana transportasi yang digunakan untuk berhentinya kendaraan dan ini bersifat tidak sementara. Perlunya pengelolaan dan pengendalian parkir sangat dibutuhkan karena parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan untuk memarkirkan kendaraan di tempat yang aman. Praktik Perancangan Jalan ini diberikan tugas untuk menganalisis rata-rata waktu parkir kendaraan pada parkiran UAJY kampus 4. Analisis ini dilakukan pada pukul 08,00 sampai 10.00 dan didapat hasil analisis bahwa durasi parkir diatas satu jam, akumulasi parkir sebanyak 381 untuk kendaraan bermotor dan 44 untuk kendaraan mobil. Tingkat Pergantian (Parking Turn Over) sebesar 0,877 pada pukul 08:00, 0,926 pada pukul 09:00, 1,017 pada pukul 10:00, jumlah ruang parkir (Z) sebesar 285,75 untuk motor dan 33 untuk mobil dan Indeks Parkir (IP) sebesar 97,69% untuk motor dan 110% untuk mobil. Bendung adalah sebuah bangunan air yang berfungsi untuk menaikan atau meninggikan muka air sungai atau membendung aliran sungai sehingga aliran sungai dapat dialirkan secara gravitasi yang berfungsi sebagai sarana jaringan irigasi. Bendung yang baik harus memiliki stabilitas yang baik dalam mencegah runtuhnya bangunan. Hal yang menjadi penyebab runtuhnya bendung tersebut karena adanya gaya geser, guling, angkat, rembasan dan gempa. Praktik Perancangan Bangunan Air ini diberikan tugas untuk menganalisa stablititas bendung. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan dapat dihasil bahwa bendung aman terhadap geser dengan nilai 2,249786923 > 1,1(aman), guling dengan nilai 4,12 > 1,5, angkat (Uplift) 7,37 > 1,5 (aman), rembasan dan gempa. Dalam suatu proyek pembangunan dibutuhkan waktu dan biaya yang besar. Praktik Perancangan Biaya dan Waktu dimulai dari perhitungan volume, rencana anggaran biaya dan durasi pekerjaan. Dalam praktik perancangan biaya dan waktu ini membahas tentang perencanaan biaya untuk pembangunan Gedung Law Learning Center Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Berdasarkan hasil analisi didapatkan biaya RAB sebesar Rp11.123.867.645

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: perancangan, parkir, stabilitas, biaya
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 02 Nov 2023 17:29
Last Modified: 02 Nov 2023 17:29
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30367

Actions (login required)

View Item View Item