NAINGGOLAN, FREDRICK (2009) PENGARUH BLIND SPOT PADA PENGEMUDI KENDARAAN RODA EMPAT. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS10950.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS10950.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS10950.pdf Download (138kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS10950.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS10950.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
||
Text (Bab V)
5TS10950.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS10950.pdf Download (81kB) | Preview |
Abstract
Issue yang ingin diangkat dari penelitian ini adalah ketidaksadaran pengemudi kendaraan roda empat khususnya mobil pribadi akan pengaruh blind spot saat mengemudi yang akan mengakibatkan kecelakaan yang membahayakan dirinya dan orang lain. Blind spot adalah posisi di mana seorang pengemudi mobil pribadi tidak dapat melihat posisi kendaraan di dekatnya atau tidak dapat melihat kendaraan yang akan melintas di depannya karena terhalang pandangannya oleh kendaraan lain. Tujuan dari penelitian ini agar dapat memberi gambaran pengetahuan dan harapan dapat mengurangi tingkat terjadinya kecelakaan akibat pengaruh blind spot saat mengemudi. Hasil kesimpulan penelitian yaitu : Dari populasi seluruh responden 40 pengemui (100%) mobil pribadi semuanya menyatakan pernah mengalami kondisi blind spot sewaktu mengemudi. Kendaraan yang paling menggangu pengemudi saat mengalami kondisi blind spot adalah sepeda motor (55%). Kecepatan ratarata pengemudi saat mendekati daerah blind spot antara 40-50 km/jam. Blind spot sering dialami oleh pengemudi pada kondisi malam hari (47,5%) dan dengan tingkat cuaca yang mendung (37,5%). Pengemudi sering mengalami kondisi blind spot ketika kendaraan di depannya berbelok tanpa menghidupkan lampu sein (72,5%). Kondisi blind spot juga sering dialami ketika pengemudi kendaraan lain masuk arus lalu lintas langsung memotong arah laju (70%). Ketergantungan akan spion sangat mempengaruhi berkendaraan hal ini dapat dilihat dari sangat sering (30%) dan sering (57,5%) nya pengemudi mempergunakan spion saat berkendara. 32 pengemudi mobil pribadi (80%) mengklaim bahwa pengalaman mereka akan blind spot akan mempengaruhi cara mereka selanjutnya dalam berkendara. Potensi bahaya yang mungkin terjadi saat pengemudi mobil pribadi berkendara hendaknya dapat diantisipasi dari awal. Anjuran bagi pengemudi hendaknya mengemudikan kendaraannya secara hati-hati, berkonsentarasi tinggi, mempergunakan alat bantu mengemudi yang telah memenuhi standar keselamatan nasional dan dapat bereaksi secara benar pada saat yang tepat, maka secara teoritis suatu kecelakaan dapat dihindari.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kecepatan, blind spot, antisipasi |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 15 Jul 2013 11:10 |
Last Modified: | 15 Jul 2013 11:10 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3038 |
Actions (login required)
View Item |