FELLY, FARIDA (2009) STUDI TENTANG PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONSTRUKSI DI MAKASSAR DAN SEKITARNYA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS11148.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS11148.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS11148.pdf Download (60kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS11148.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS11148.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
||
|
Text (Bab V)
5TS11148.pdf Download (308kB) | Preview |
Abstract
Dilihat dari jumlah penduduknya, Indonesia merupakan negara terbesar keempat setelah Negara cina sehingga memberikan kontribusi yang sangat besar dalam bidang ketenaga kerja khususnya dalam bidang jasa konstruksi. Faktor tenaga kerja berpengaruh langsung terhadap biaya, waktu, pelaksanaan proyek, dan kualitas dari proyek tersebut. Oleh karena itu, dalam perencanaan pemilihan produltivitas tenaga kerja berdasarkan daerah asal merupakan bahan pertimbangan tersendiri dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Pengumpulan perumusan data dilakukan dengan cara observasi langsung yaitu dengan cara menyebarkan kuisioner kepada Site manager dan mandor yang bekerja pada proyek konstruksi di Makassar dan sekitarnya, yang seluruhnya berjumlah 50 responden. Pengolahan data dilakukan untuk mendapatkan persentase, nilai rata-rata (mean), dan nilai simpangan baku (standard deviation). Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi bivariat (bivariate correlation analysis) dengan koefisien korelasi produk momen Pearson. Hasil analisis data menunjukkan variable hasil kerja tukang batu mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap timbulnya berbagai masalah yang berhubungan dengan produktivitas bila dibandingkan dengan variabel lainnya. Sedangkan untuk variabel-variabel produktivitas lain tidak terdapat nilai korelasi sama dengan 0 (nol). walaupun nilainya kecil, tetapi tetap dapat dikatakan ada hubungan antara variabel-variabel produktivitas dengan kerumitan masalah produktivitasnya. Nilai korelasi yang didapatkan semuanya bernilai negatif. Hal ini berarti hubungan yang terjadi di antara variabel-variabel produktivitas dengan variabel kerumitan masalah produktivitas adalah saling berkebalikan. Jadi, semakin tinggi nilai variabel-variabel produktivitasnya, maka semakin rendah variabel kerumitan masalah produktivitas. Sebaliknya, semakin tinggi variabel kerumitan masalah produktivitas, maka semakin rendah variabelvariabel produktivitasnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | produktivitas, tenaga kerja konstruksi, kerumitan masalah produktivitas |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 15 Jul 2013 12:00 |
Last Modified: | 15 Jul 2013 12:00 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3044 |
Actions (login required)
View Item |