AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TAPAK DARA (Catharantus roseus (L.) G. Don.) TERHADAP Propionibacterium acnes DAN Staphylococcus aureus

Yuki, . (2023) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TAPAK DARA (Catharantus roseus (L.) G. Don.) TERHADAP Propionibacterium acnes DAN Staphylococcus aureus. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Yuki)
190802022_Bab 0.pdf

Download (735kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190802022_Bab 1.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190802022_Bab 2.pdf

Download (660kB) | Preview
[img] Text
190802022_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB)
[img] Text
190802022_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
190802022_Bab 5.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Daun tapak dara (Catharanthus roseus) telah dibudidayakan sebagai tanaman hias dan sudah banyak dimanfaatkan dalam pengobatan, salah satunya untuk mengatasi jerawat karena mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun tapak dara terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus yang merupakan bakteri penyebab jerawat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun tapak dara. Penelitian diawali dengan determinasi sampel, pengeringan sampel pada suhu 40°C, pembuatan serbuk dengan Mesh 40, standardisasi serbuk, ekstraksi secara maserasi selama 72 jam dengan pelarut etanol, analisis fitokimia secara kualitatif dan kuantitatif, uji morfologi bakteri, uji zona hambat dengan metode sumuran, serta uji konsentrasi hambat minimum (KHM) dengan metode dilusi agar. Zona hambat membandingkan perlakuan kontrol positif (clindamycin), kontrol negatif (etanol 96%), konsentrasi ekstrak 25, 50, dan 75%. Ekstrak etanol daun tapak dara pada konsentrasi 75% menunjukkan aktivitas antibakteri paling baik dengan diameter zona hambat sebesar 6,8 mm terhadap P. acnes dan 7,4 mm terhadap S. aureus. Pengujian KHM menggunakan konsentrasi ekstrak 6,25, 12,5, dan 25%. KHM ekstrak daun tapak dara yaitu 25% terhadap bakteri P. acnes dan S. aureus.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 21 Nov 2023 20:26
Last Modified: 21 Nov 2023 20:26
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30557

Actions (login required)

View Item View Item