Parera, Petrus Vincentius (2023) TINGKAT PEMAHAMAN DAN PENGHAYATAN WARGA TERHADAP SIMBOL-ADAT DI KAMPUNG ADAT GURUSINA KABUPATEN NGADA PASCA-KEBAKARAN 2018. S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Petrus Vincentius Parera)
215418878_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
215418878_Bab 1.pdf Download (959kB) | Preview |
|
|
Text
215418878_Bab 2.pdf Download (603kB) | Preview |
|
Text
215418878_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
||
Text
215418878_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) |
||
Text
215418878_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
215418878_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
||
|
Text
215418878_Bab 7.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kampung adat Gurusina merupakan salah satu kampung adat tertua yang bearada di Kecamatan Jerebu'u, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur yang dihuni oleh tiga suku besar, yakni Ago Ka’e. Ago Azi dan Kabe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan penghayatan warga kampung adat Gurusina terhadap simbol-adat sebelum kebakaran dan setelah kebakaran di tahun 2018. Kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur dan properti di kampung tersebut, termasuk beberapa simbol-simbol adat yang memiliki nilai penting bagi masyarakat setempat. Dari latar belakang inilah timbul pertanyaan bagaimana pemahaman dan penghayatan warga kampung Gurusina terhadap simbol-adat sebelum kebakaran dan setelah kebakaran kampung. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif yang bersifat deduktif (penarikan kesimpulan dari umum ke khusus). Teori yang digunakan adalah teori Symbolic Interactionism oleh Blumer (1969). Analisis data menggunakan software IBM SPSS Statistics 25 dalam mengukur pemahaman dan penghayatan warga terhadap simbol sebelum dan setelah kebakaran. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya perubahan signifikan dalam pemahaman dan penghayatan terhadap simbol-simbol adat di Kampung Gurusina pasca-kebakaran. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pemahaman dan penghayatan yang tinggi terhadap simbol-simbol adat menentukan identitas kultural, status sosial dan religiusitas. Penelitian ini dapat menjadi dasar untuk merancang program pemulihan dan pelestarian budaya di kawasan yang mengalami bencana serupa di masa depan, serta memberikan panduan bagi pengambil kebijakan dalam upaya mempertahankan identitas budaya dan nilai-nilai adat dalam masyarakat.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemahaman dan penghayatan, simbol-adat, kampung adat Gurusina |
Subjects: | Magister Teknik Arsitektur > Digital Arsitektur |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 19:58 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 19:58 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30571 |
Actions (login required)
View Item |