MARSADA, INDRA (2009) JENIS-JENIS PEKERJAAN YANG BERESIKO TINGGI MENIMBULKAN KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS11842.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS11842.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS11842.pdf Download (194kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS11842.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS11842.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
||
|
Text (Bab V)
5TS11842.pdf Download (738kB) | Preview |
Abstract
Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan, demikian juga dengan proyek-proyek konstruksi semuanya sudah direncanakan yang didalamnya juga ada Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Rendahnya pengetahuan dan penerapan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja disebuah proyek konstruksi adalah hal yang dihadapi oleh kalangan pekerja konstruksi di Indonesia. Sebuah identifikasi pada resiko atau potensi terjadinya kecelakaan kerja pada pelaksanaan jenis pekerjaan di proyek konstruksi perlu dilakukan untuk mendukung penerapan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Data-data diambil dengan cara penyebaran kuisioner. Untuk mengetahui tingkat persepsi responden mengenai potensi jenis pekerjaan dan tingkat cedera yang ditimbulkan digunakan nilai mean (rata-rata). Simpangan baku (standar deviasi) dipergunakan apabila terdapat kesamaan nilai rata-rata (mean) pada saat pemeringkatan. Sedangkan untuk mengetahui jenis pekerjaan yang paling berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dilihat dengan memberikan peringkat (ranking). Hubungan potensi kecelakaan kerja dan tingkat cedera yang ditimbulkan secara keseluruhan dianalisis dengan menggunakan Spearman’s Rank Correlation Test. Data-data umum responden diolah dan disajikan sebagai data deskriptif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa jenis pekerjaan yang paling berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja pada proyek konstruksi adalah pekerjaan konstruksi baja dan akibat yang diderita pekerja yang mengalami kecelakaan kerja ini adalah cedera fatal. Hal ini juga didukung oleh adanya hubungan yang kuat dan signifikan dalam hubungan antara potensi jenis pekerjaan menimbulkan kecelakaan kerja dengan tingkat cedera yang diderita. Ini mengindikasikan bahwa dengan semakin besar potensi suatu pekerjaan menimbulkan kecelakaan kerja, maka semakin berat pula tingkat cedera yang diderita oleh para pekerja. Hasil temuan lainnya menunjukkan bahwa terdapat penilaian yang sama oleh para pekerja (pelaksana, mandor, dan tukang) terhadap jenis-jenis pekerjaan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan tingkat cedera yang diakibatkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | K3, Identifikasi, Jenis Pekerjaan, Tingkat Cedera |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 16 Jul 2013 09:00 |
Last Modified: | 16 Jul 2013 09:00 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3058 |
Actions (login required)
View Item |