KAMPANYE PETA JALAN PRODUSEN OLEH GREENPEACE INDONESIA DALAM UPAYA PENGURANGAN SAMPAH PLASTIK

Lagunsad, Keisha Mei (2023) KAMPANYE PETA JALAN PRODUSEN OLEH GREENPEACE INDONESIA DALAM UPAYA PENGURANGAN SAMPAH PLASTIK. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Keisha Mei Lagunsad)
190907086_Bab 0.pdf

Download (537kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190907086_Bab 1.pdf

Download (404kB) | Preview
[img] Text
190907086_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[img] Text
190907086_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
190907086_Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Banyaknya produk dengan kemasan plastik menyebabkan timbulnya masalah sampah plastik. Sebanyak 60% dari sampah plastik tidak diolah dan berakhir terbuang ke lautan (Ismoyo, 2022). Hal ini menjadi masalah bagi Indonesia karena sampah plastik berdampak buruk bagi lingkungan. Dua pihak yang dapat bertanggung jawab atas permasalahan ini adalah konsumen dan produsen. Konsumen sudah banyak meminimalisir penggunaan plastik sedangkan produsen masih belum menunjukan tanggung jawab untuk mengelola sampah plastik yang mereka hasilkan. Masalah ini membuat Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 75 tahun 2019 tentang Peta Jalan Produsen. Peraturan ini menjelaskan tentang tanggung jawab produsen untuk mengurangi sampah. Permasalahan ini juga menjadi perhatian bagi salah Non-Governmental Organization peduli lingkungan yaitu Greenpeace Indonesia. Greenpeace Indonesia membuat kampanye Peta Jalan Produsen untuk menuntut produsen melaksanakan dan memberikan transparansi kepada publik terkait dengan Peta Jalan Produsen yang dilaksanakan. Maka, penelitian ini bertujuan untuk melihat proses perencanaan dan pelaksanaan serta model komunikasi kampanye Peta Jalan Produsen oleh Greenpeace Indonesia dalam upaya mengurangi sampah plastik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan bersama dengan tim kerja kampanye Peta Jalan Produsen yang meliputi Campaign Manager/Urban People Power Campaigner, Campaign Leader, Digital and Communication Campaigner. Observasi juga dilakukan pada saat pelaksanaan pra-Pawai Bebas Plastik yang merupakan salah satu agenda pada kampanye Peta Jalan Produsen. Penelitian ini meneliti bagaimana proses kampanye peta jalan produsen dilihat melalui model kampanye Ostergaard yang terbagi menjadi tiga tahapan yaitu pra kampanye, pelaksanaan kampanye, dan pasca kampanye. Kampanye untuk mencapai perubahan yang dituju harus memiliki aspek pengetahuan, sikap, dan perilaku. Pada kampanye Peta Jalan Produsen terdapat model komunikasi yang terdiri dari aktor, pesan, khalayak, tujuan kampanye. Peta Jalan Produsen proses kampanye dimulai dari tahapan pra kampanye yaitu analisis masalah, penyusunan tujuan, sasaran kampanye, pesan, strategi dan taktik, alokasi waktu dan sumber daya, serta metode evaluasi dalam kampanye. Proses selanjutnya adalah tahapan pelaksanaan yang dimulai dari realisasi unsur-unsur pokok kampanye, menguji coba rencana kampanye, tindakan kampanye dan pemantauan, serta laporan kemajuan. Kemudian tahap terakhir adalah pasca kampanye. Tahapan ini belum dilakukan karena kampanye belum usai, namun kampanye ini mengharapkan evaluasi pada problem level atau terjadi pengurangan masalah yaitu produsen bertanggung jawab atas sampah plastik yang mereka hasilkan sesuai dengan Peta Jalan Produsen dan memberikan transparansi terkait Peta Jalan Produsen yang mereka laksanakan sehingga terjadi pengurangan sampah plastik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kampanye, Pengurangan Sampah Plastik, Perencanaan Kampanye, Pelaksanaan Kampanye.
Subjects: Sosiologi > Media
Divisions: Fakultas ISIP > Sosiologi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 24 Nov 2023 18:20
Last Modified: 24 Nov 2023 18:20
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30608

Actions (login required)

View Item View Item