Kisia, Devi (2023) BENTUK POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BINA DIRI ANAK PENYANDANG CEREBRAL PALSY DI DESA KARANGREJEK, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Devi Kisia)
191007119_Bab 0.pdf Download (512kB) | Preview |
|
|
Text
191007119_Bab 1.pdf Download (479kB) | Preview |
|
Text
191007119_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
||
Text
191007119_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB) |
||
|
Text
191007119_Bab 4.pdf Download (434kB) | Preview |
Abstract
Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul menunjukkan bahwa desa Karangrejek memiliki jumlah penyandang disabilitas yang cukup banyak terutama pada anak-anak. Jenis disabilitas yang paling banyak adalah cerebral palsy. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dari anak cerebral palsy dan kemandirian bina diri yang dihasilkan dari bentuk pola asuh tersebut. Adapun jenis penelitian yang diterapkan dalam karya tulis ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam studi yang sedang dibahas, temuan peneliti didasarkan pada data penyandang disabilitas, khususnya disabilitas anak, cerebral palsy. Berdasarkan temuan tersebut, dua konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bentuk pola asuh dan kemandirian bina diri. Berdasarkan hasil penelitian, ada berbagai kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh orang tua dalam mengasuh anak cerebral palsy yang menggambarkan kedua konsep yang digunakan. Bentuk pola asuh yang digunakan oleh kelima narasumber berbeda-beda berdasarkan tingkat cerebral palsy yang dialami. Penderita cerebral palsy ringan menggunakan beberapa campuran pola asuh yaitu demokratis (mengutamakan komunikasi), otoriter (orang tua bersikap ketat dalam memberikan kontrol), dan Permisif (memanjakan anak). Hasil kemandirian bina diri yang dihasilkan berbeda-beda tergantung dari pola asuh yang diberikan serta jenis cerebral palsy yang diderita oleh anak. Anak dengan cerebral palsy ringan memperoleh kemandirian bina diri seperti dapat makan dan minum sendiri, mandi dan membersihkan dirinya sendiri, mampu mengenakan pakaiannya sendiri, serta mampu berpikir. Sedangkan anak dengan cerebral palsy Sedang dan berat tidak bisa melakukan beberapa hal dalam konsep bela diri.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Disabilitas, cerebral palsy, pola asuh orang tua, kemandirian bina diri. |
Subjects: | Sosiologi > Media |
Divisions: | Fakultas ISIP > Sosiologi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 27 Nov 2023 16:10 |
Last Modified: | 27 Nov 2023 16:10 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30624 |
Actions (login required)
View Item |