Sion, Putri (2023) IMPLEMENTASI METODE HIRARC UNTUK MENGURANGI RISIKO KECELAKAAN KERJA DAN CEDERA PADA PROSES PRODUKSI FURNITURE. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Putri Sion)
160608881_Bab 0.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
160608881_Bab 1.pdf Download (557kB) | Preview |
|
|
Text
160608881_Bab 2.pdf Download (645kB) | Preview |
|
Text
160608881_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
||
Text
160608881_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
||
Text
160608881_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
||
Text
160608881_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
||
|
Text
160608881_Bab 7.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kemajuan teknologi dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan interaksi antara manusia dan mesin di dalam lingkungan kerja. Interaksi ini dapat menimbulkan potensi bahaya jika tidak dikendalikan dengan baik. Kecelakaan kerja sering kali disebabkan oleh kombinasi faktor seperti kesalahan manusia, desain yang tidak memadai, dan peristiwa kecil yang terjadi secara berurutan. Kecelakaan kerja memiliki konsekuensi serius, termasuk cedera fisik, kerugian finansial, absensi pekerja, dan dapat berdampak negatif pada reputasi perusahaan. Untuk menurunkan angka kecelakaan kerja, pemerintah telah menerapkan undang – undang dan peraturan yang mengatur keselamatan dan kesehatan kerja. Sebagai respon, perusahaan harus menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang terintegrasi dalam seluruh proses kerja. SMK3 berperan dalam mengidentifikasi risiko dan bahaya, menentukan tindakan pencegahan dan pengendalian risiko, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi semua pihak terkait menjaga keselamatan kerja. Penelitian ini dilakukan di PT.X, sebuah perusahaan manufaktur furnitur. Melalui analisis risiko menggunakan metode HIRARC, ditemukan risiko – risiko dengan tingkat keparahan yang berbeda. Risiko kritis memiliki persentase 10.34% dan membutuhkan penanganan segera. Risiko serius memiliki persentase 58.08% dan memerlukan tindakan pengendalian yang cermat. Risiko moderate memiliki persentase 22.41% dan membutuhkan tindakan pencegahan yang efektif. Risiko minor memiliki persentase 9.20% dan tetap perlu pengawasan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecelakaan Kerja, Risiko Kecelakaan Kerja, Metode HIRARC, Alat Pelindung Diri (APD), Standar Operasional Prosedur (SOP) |
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 16:44 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 16:44 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30828 |
Actions (login required)
View Item |