PERANCANGAN TATA LETAK DAN PERBAIKAN STANDAR PENYIMPANAN GUDANG DI SWALAYAN ALFA OMEGA TWIN’S

Putri, Angela Reschyta Adhi (2023) PERANCANGAN TATA LETAK DAN PERBAIKAN STANDAR PENYIMPANAN GUDANG DI SWALAYAN ALFA OMEGA TWIN’S. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Angela Reschyta Adhi Putri)
190610227_Bab 0.pdf

Download (436kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610227_Bab 1.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610227_Bab 2.pdf

Download (455kB) | Preview
[img] Text
190610227_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[img] Text
190610227_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (668kB)
[img] Text
190610227_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (507kB)
[img] Text
190610227_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
190610227_Bab 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
190610227_Bab 8.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Swalayan Alfa Omega Twin’s adalah swalayan yang menjual kebutuhan sehari- hari seperti sembako, perabotan, makanan, dan minuman. Swalayan ini terletak di Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Swalayan Alfa Omega Twin’s memiliki tiga gudang, di antaranya gudang sembako, makanan, dan minuman, gudang kedua menyimpan produk kiloan, dan gudang ketiga menyimpan keperluan pribadi seperti popok dan pembalut. Terdapat permasalahan terkait dengan produk rusak dan kadaluarsa yang terjadi pada gudang pertama Swalayan Alfa Omega Twin’s. Jumlah produk rusak dalam satu minggu sebanyak 48 produk dengan total kerugian Rp 559.500. Penyebab utama permasalahan tersebut karena tidak ada lokasi produk yang pasti dalam peletakan produk yang menyebabkan peletakan produk secara sembarangan dan tidak ada prosedur pengambilan produk yang menyebabkan karyawan tidak mengetahui produk yang harus dikeluarkan terlebih dahulu. Penelitian dilakukan untuk menurunkan jumlah produk rusak dan kadaluarsa beserta dengan kerugian pendapatan maksimal Rp 100.000 dalam satu minggu. Analisis dari beberapa alternatif solusi dilakukan untuk menentukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan terkait produk rusak dan kadaluarsa. Hasil dari analisis alternatif solusi adalah melakukan kombinasi dua solusi. Solusi yang pertama adalah perancangan tata letak gudang untuk menyelesaikan permasalahan tidak ada lokasi produk yang pasti dalam peletakan produk. Solusi yang kedua adalah perbaikan standar penyimpanan untuk menyelesaikan permasalahan tidak ada prosedur pengambilan produk. Perancangan tata letak dilakukan dengan metode Class Based Storage dengan klasifikasi ABC, sedangkan perbaikan standar penyimpanan dilakukan dengan menetapkan sistem FIFO. Sistem FIFO diterapkan dengan menggunakan label warna pada kemasan luar produk yang dibedakan setiap minggu disesuaikan dengan waktu datangnya produk dari supplier. Selain itu, dilakukan pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) untuk penyimpanan dan pengambilan produk dari gudang pertama. Implementasi dilakukan pada dua area penyimpanan, yaitu area A yang menyimpan produk bahan pembersih dan area G menyimpan produk makanan dan minuman. Hasil implementasi dapat menurunkan jumlah produk rusak dan kadaluarsa menjadi 9 produk dalam satu minggu dengan kerugian dibawah batas toleransi kerugian pemilik swalayan, yaitu Rp 80.900. Terdapat beberapa pendapat dari stakeholder mengenai kondisi gudang setelah implementasi, bahwa menjadi lebih rapi dan memudahkan karyawan dalam melakukan pencarian serta penentuan produk yang akan dikeluarkan terlebih dahulu

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kerusakan produk, produk kadaluarsa, tata letak, class based storage, FIFO
Subjects: Teknik Industri > Sistem Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 15 Dec 2023 20:36
Last Modified: 15 Dec 2023 20:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30875

Actions (login required)

View Item View Item