PENENTUAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH MANAJEMEN PADA KONVEKSI GREEN PRODUCTION DI YOGYAKARTA

Oktavia, Chelsy Dwi (2023) PENENTUAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH MANAJEMEN PADA KONVEKSI GREEN PRODUCTION DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Chelsy Dwi Oktavia) 190425120 0.pdf Download (516kB) | Preview
Preview	Text 190425120 1.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text 190425120 2.pdf Download (229kB) | Preview
	Text 190425120 3.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text 190425120 4.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
Preview	Text 190425120 5.pdf Download (190kB) | Preview

Abstract

Informasi biaya yang dapat dilihat dari perhitungan harga pokok produksi dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen. Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Pada perusahaan Green Production, perhitungan biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik ditetapkan sebesar 10% dari biaya bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan biaya produksi menurut metode perhitungan akuntansi biaya dan perusahaan. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumen. Langkah-langkah analisis data yang digunakan adalah: (1) menentukan biaya bahan langsung dan tenaga kerja dalam produk berdasarkan akuntansi, (2) menghitung biaya overhead pabrik dengan: (a) menentapkan tarif biaya overhead pabrik, (b) mengalokasi biaya overhead pabrik ke produk, (3) melakukan perhitungan biaya produksi untuk setiap pesanan berdasarkan akuntansi biaya, (4) melakukan perbandingan cara menghitung biaya produksi oleh perusahaan dan akuntansi biaya. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan perhitungan perusahaan dan akuntansi biaya. dimana biaya produksi yang dihitung oleh perusahaan lebih besar dibanding perhitungan menurut akuntansi biaya. Selisih perhitungan persentase antara 5,2% dan 5,6%. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, sebaiknya perusahaan menggunakan jam kerja langsung sebagai dasar penerapan biaya overhead pabrik, yang sejalan dengan kondisi perusahaan yang sebagian besar proses produksinya menggunakan tenaga kerja karyawan.

Actions (login required)

View Item