PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK SABLON UNTUK MENGURANGI KECACATAN PADA HASIL SABLON DI KONVEKSI STRONGER MANUFACTURE

Pradipta, Imanuel Yediya (2024) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK SABLON UNTUK MENGURANGI KECACATAN PADA HASIL SABLON DI KONVEKSI STRONGER MANUFACTURE. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Imanuel Yediya Pradipta)
190610477_Bab 0.pdf

Download (469kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610477_Bab 1.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610477_Bab 2.pdf

Download (482kB) | Preview
[img] Text
190610477_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text
190610477_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (964kB)
[img] Text
190610477_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[img] Text
190610477_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
190610477_Bab 7.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Konveksi Stronger Manufacture merupakan salah satu konveksi yang ada di Sleman, Yogyakarta. Kualitas produk yang dihasilkan merupakan tantangan terbesar bagi konveksi. Permasalahan yang dialami oleh konveksi adalah kecacatan harian yang melebihi batas proporsi kecacatan sebesar 5% dari jumlah produksi per hari, masalah target produksi harian yang tidak mencapai target, dan keluhan konsumen terkait kualitas hasil sablon yang terdapat kecacatan. Dari permasalahan tersebut dipilih masalah yang akan diselesaikan adalah kecacatan pada hasil sablon. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor penyebab kecacatan, memberikan usulan perbaikan yang sesuai untuk menurunkan proporsi kecacatan pada hasil produksi sablon pada konveksi Stronger Manufacture yang masih banyak masih di atas 10%/hari menjadi di bawah 5%/hari. Metode yang sesuai dalam melakukan perbaikan kualitas hasil sablon di konveksi Stronger Manufacture adalah metode seven steps dengan menggunakan bantuan seven tools. Metode tersebut digunakan karena memiliki tujuh langkah yang terstruktur. Seven tools dalam metode ini digunakan pada tahap analisis untuk kemudian dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya. Pada penelitian ini, analisis yang dilakukan menggunakan data bulan Februari 2023 sampai dengan Mei 2023. Hasil dari data yang telah diperoleh selama 96 hari menunjukan masih banyak kecacatan harian yang melebihi batas 5% yang telah ditentukan. Kecacatan yang terjadi adalah kecacatan bercak dan cat meluber. Dari kedua kecacatan tersebut kecacatan bercak memiliki proporsi paling besar yaitu 65% dan cat meluber sebesar 35%. Solusi terpilih untuk permasalahan yang dihadapi adalah pembuatan instruksi kerja, merancang check sheet untuk produksi sablon, merancang check list untuk pembersihan alat dan ruangan produksi screen, membuat visual display peringatan untuk menutup pintu, melakukan pengawasan dan memberikan feedback yang teratur kepada karyawan, dan memperketat proses pembuatan cat dan proses proofing. Setelah implementasi dilakukan selama 40 hari (16 Oktober 2023 sampai dengan 30 November 2023) proporsi kecacatan harian menunjukan tren penurunan menjadi dibawah 5% dan proporsi total kecacatan yaitu sebesar 2,11% dengan jumlah kecacatan bercak sebanyak 24 pcs dan kecacatan cat meluber sebanyak 12 pcs.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Sablon Kaos, Kualitas, Pengendalian kualitas, Seven steps method, Seven tools
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 26 Feb 2024 17:35
Last Modified: 26 Feb 2024 17:35
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31204

Actions (login required)

View Item View Item