LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR IKAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PONDOKDADAP, KABUPATEN MALANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

Agustino, Mahardika Liko (2021) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR IKAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PONDOKDADAP, KABUPATEN MALANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Mahardika Liko Agustino)
170117022_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
170117022_Bab 1.pdf

Download (721kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170117022_Bab 2.pdf

Download (773kB) | Preview
[img] Text
170117022_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
170117022_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170117022_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
170117022_Bab 6.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia yang memiliki wilayah perairan mencapai 70 persen dari total seluruh wilayah. Di Indonesia sektor perikanan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi negara. Produksi perikanan di Indonesia tiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Namun Indonesia memiliki tingkat konsumsi lebih rendah dari negara-negara seperti, Jepang ,Myanmar, Korea Selatan, dan Malaysia yang berada di Asia Pasifik. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir pemerintah melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang gencar melakukan pengembangan kualitas perikanan nasional. Pengembangan yang dilakukan Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui perbaikan dan peningkatan kualitas pasar ikan di Pelabuhan Perikanan. Di provinsi Jawa Timur , Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pondokdadap, Kabupaten Malang disiapkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi perikanan di wilayah selatan sejalan dengan pengembangan jalur lintas selatan yang sekarang sedang dikerjakan. Salah satu fasilitas yang ada PPP Pondokdadap berupa Kios Ikan Nelayan (KIN) sebagai Pasar Ikan Tradisional. Namun Pasar ikan tradisional memiliki citra negatif dalam masyarakat yaitu kumuh,semrawut,becek,kotor yang memberikan hambatan dalam peningkatan konsumsi. Ditambah dengan pandemi Covid-19 yang harus memperhatikan protokol kesehatan. Pasar Ikan Tradisional dituntut untuk nyaman, higienis, teratur dan memperhatikan protokol kesehatan saat pandemi atau bahkan setelah pandemi. Berdasarkan permasalahan pada KIN sebagai Pasar Tradisional, pendekatan studi yang digunakan adalah Arsitektur Ekologi. Ekologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dimana dalam berarsitektur ekologi memperhatikan pentingnya pemahaman terhadap alam dan masyarakat lokal, menjaga dampak teradap lingkungan seperti limbah yang dihasilkan, dan melibatkan pengguna KIN untuk berperan sebagai desainer dalam menciptakan kondisi yang nyaman,higienis,akesibel

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: nyaman, higienis, DNVHVLEHO, Arsitektur Ekologi, Pasar Ikan Tradisional
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 18 Mar 2024 19:32
Last Modified: 18 Mar 2024 19:32
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31453

Actions (login required)

View Item View Item