RUSUNAWA PASCA PANDEMI DENGAN KONSEP KAMPUNG ORGANIK DI KELURAHAN GELANGAN, KOTA MAGELANG

Widyanita, Damar Kinanthi (2021) RUSUNAWA PASCA PANDEMI DENGAN KONSEP KAMPUNG ORGANIK DI KELURAHAN GELANGAN, KOTA MAGELANG. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Damar Kinanthi Widyanita)
170117108_Bab 0.pdf

Download (664kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170117108_Bab 1.pdf

Download (596kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170117108_Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
170117108_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170117108_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (526kB)
[img] Text
170117108_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
170117108_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang terus mengalami pertambahan jumlah penduduk setiap tahunnya. Salah satu penyebab pertambahan jumlah penduduk yakni dengan adanya migrasi yang disebabkan oleh perkembangan suatu daerah yang berpotensi dari segi perekonomiannya. Kota Magelang merupakan salah satu kota yang berpotensi dari segi perekonomian dikarenakan selain menjadi daerah pendukung KSPN Borobudur, namun juga sebagai ibukota PKW Kawasan Purwomanggung. Hal ini dibuktikan dengan adanya kenaikan jumlah penduduk di Kota Magelang pun menurut Badan Pusat Statistik dari tahun 2010-2019 sebanyak 0,38%. Pertambahan jumlah penduduk ini tentu saja mempengaruhi jumlah kebutuhan lahan untuk permukiman yang terus meningkat, sedangkan ketersediaan lahan di Kota Magelang saat ini sudah 70% berupa bangunan. Selain itu Kota Magelang juga masih harus mengatasi permasalahan backlog rumah tangga dan penyelesaian kawasan kumuh. Salah satu kawasan terkumuh di Kota Magelang berada di Kelurahan Gelangan, Magelang Tengah. Dari seluruh permukiman ini dapat dilihat bahwa pihak yang paling dirugikan berasal dari kelas masyarakat bawah dikarenakan ketidakmampuan mengakses sebuah hunian yang layak. Sayangnya keadaan ini diperparah sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan Kota Magelang, dimana tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kota Magelang meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah hunian yang layak dan sehat khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dalam wujud sebuah rumah susun sewa. Hal ini didukung dengan program dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Magelang tahun 2020 berupa penyediaan lahan yang memenuhi syarat untuk lokasi pembangunan rumah susun sewa di Kelurahan Gelangan. Selain itu untuk menyokong perekonomian serta menjaga lingkungan hidup, maka akan diaplikasikan juga Konsep Kampung Organik melalui penataan tata letak ruang dan tata lanskap. Sehingga untuk mewujudkan sebuah hunian sehat dalam konsep Kampung Organik dapat terealisasi melalui pendekatan Arsitektur Ekologis.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Rusunawa, MBR, Kampung Organik, Hunian Sehat, Kota Magelang, Arsitektur Ekologis
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 19 Mar 2024 19:51
Last Modified: 19 Mar 2024 19:51
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31464

Actions (login required)

View Item View Item