TUGAS AKHIR PERANCANGAN INFRASTRUKTUR (STUDI KASUS : PERANCANGAN TROTOAR PARKIRAN SEPEDA MOTOR KAMPUS 2 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA)

Renada, Gregorius Ronas (2021) TUGAS AKHIR PERANCANGAN INFRASTRUKTUR (STUDI KASUS : PERANCANGAN TROTOAR PARKIRAN SEPEDA MOTOR KAMPUS 2 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Gregorius Ronas Renada) 170216821_Bab 0.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 170216821_Bab 1.pdf Download (513kB) | Preview
Preview	Text 170216821_Bab 2.pdf Download (678kB) | Preview
	Text 170216821_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB)
	Text 170216821_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB)
	Text 170216821_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB)
	Text 170216821_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

iii ABSTRAK Praktik perancangan jalan dilakukan dengan survei ke trotoar parkiran di gedung kampus dua Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang akan digunakan sebagai objek penelitian. Tujuan dari dilakukannya penelitian atas trotoar ini adalah intuk mengetahui nilai Level of Service dari sebuah trotoar. Survei dilakukan pada pukul 12:45-13:00 WIB yang merupakan waktu pergantian sesi 2 ke sesi 3. Hasil survei yang diperoleh merupakan lebar dan panjang trotoar, serta video berdurasi 15 menit berisi arus pejalan kaki. Kuantitas pejalan kaki dari arah barat ke timur sebanyak 98 pejalan kaki dengan kepadatan 19400 p/km, dan dari arah timur ke barat sebanyak 23 pejalan kaki dengan kepadatan 4600 p/km. Grafik regresi digunakan untuk menggambarkan laju pada sumbu Y dan kepadatan pejalan kaki pada sumbu X. Metode yang digunakan menggunakan metode least square yang nantinya menghasilkan data-data yang dimasukkan ke dalam persamaan sehingga mendapat nilai a dan b. nilai v1 dan v2 yang didapat secara berturut- turut adalah 4,2975 dan 1,4324. Hasil akhir dari lever of service adalah tingkat karakteristik yang didapat adalah v1=D (V ≥ 46) dan v2=F (V ≥ 46). Praktik perancangan bangunan gedung disimulasikan untuk didirikan di kota Bengkulu dengan memiliki lebar rencana 15 meter dengan panjang 21 meter. Perencanaan atap kuda-kuda menggunakan baja dengan profil 2L 60x60x6 pada bagian dalam dan profil 2L 50x50x5 pada bagian dalam, keduanya memiliki tebal 10 mm. Balok yang digunakan dalam struktur bangunan dibagi dalam beberapa segmen diantaranya untuk balok lantai 2 dan 3 menggunakan balok berdimensi 300x400 dan 300X650, untuk balok DAG menggunakan balok berdimensi 250X500 dan 250X300 yang memiliki 2 tipe tulangan yang berbeda, untuk balok Ring menggunakan balok berdimensi 250X300 dan 250X500. Kolom yang digunakan pada bangunan ini memiliki ukuran 400X400 dan 400X600. Pondasi yang digunakan memiliki 2 dimensi yang berbeda yaiut pondasi1 1500X1500 dan pondasi2 2000X3000. sloof yang digunakan menggunakan 2 ukuran yang berbeda yaitu untuk sloof AB dan CD berdimensi 250X500 dan untuk sloof BC berdimensi 250X500. Praktik perancangan bangunan air merupakan tugas dalam merancang bangunan air. Pada praktik perancangan bangunan air ini yang akan dirancang adalah bendung. Bendung Kamijoro yang merupkan bendung sungai kali progo yang berada di kelurahan pajangan, bantul merupakan bendung yang akan digunakan sebagai objek penelitian kali ini. Metode yang digunakan dalam perhitungan luas daerah stasiun hujan adalah Polygon Thiessen. Metode Melchior digunakan untuk menganalisis debit banjir. Pada pengolahan statistik, jenis distribusi didapati menggunakan metode Log Pearsson tipe III. Perancangan desain ulang dimulai dengan merancang kolam olak. Tipe kolam olak yang digunakan adalah kolam olah datar atau USBR tipe III, saluran induk, pintu pembilas, intake, dan kantong lumpur. Praktik perencanaan biaya dan waktu merupakan tugas dalam melakukan perencanaan biaya dan durasi pengerjaan terhadap bangunan gedung yang telah disetujui untuk dilakukan observasi. Bangunan yang digunakan sebagai bahan penelitian ini merupakan bangunan asrama mahasiswa UNDIP semarang yang merupakan bangunan 2 lantai. Rencananya pembangunan gedung asrama mahasiswa tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 6,5 M. Anggaran tersebut merujuk pada harga satuan yang ditetapkan sesuai harga satuan di daerah kota Salatiga dan sekitarnya. Proyek pembangunan gedung tersebut rencananya akan dilaksanakan selama 5 bulan proses pengerjaan.

Actions (login required)

View Item