PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, TRANSPORTASI, KEAIRAN DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU PADA RUMAH 2 LANTAI)

Dampi, Alfando (2021) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, TRANSPORTASI, KEAIRAN DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU PADA RUMAH 2 LANTAI). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Alfando Dampi)
170216850_Bab 0.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216850_Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216850_Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
170216850_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170216850_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (933kB)
[img] Text
170216850_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170216850_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah terluas dan jumlah penduduk terbesar di dunia dengan latar belakang dan aktivitas berbeda-beda. Hal ini menunjukan bahwa sarana dan prasarana penunjang sangat dibutuhkan untuk memperlancar dan memudahkan keberagaman kegiatan yang ada. Pembangunan infrastruktur adalah salah satu hal yang bisa menunjang aktivitas penduduk. Teknik sipil merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, dan merenovasi infrastruktur maupun fasilitas. Adapun laporan ini membahas tentang empat cabang ilmu teknik sipil yaitu perancangan struktur bangunan, jalan, bendungan, serta manajemen biaya dan waktu. Perancangan bangunan gedung dimulai dengan penentuan lokasi dan juga gambar kerja, kemudian dilanjutkan dengan melakukan perhitungan komponen struktur bangunan serta pembebanan menggunakan pedoman beberapa SNI (2847:2013; 1707:2013; 1726:2019), dan diakhiri dengan analisis struktural menggunakan aplikasi SAP 2000. Perancangan jalan dimulai dengan penentuan trase jalan yang disesuaikan dengan ketentuan yang diberikan, selanjutnya dilakukan pengumpulan data pedoman dimana dalam kasus ini digunakan pedoman oleh Direktorat Jenderal Bina Marga tentang “Tata Cara Perancangan Geometrik Jalan Antar Kota Tahun 1997”, kemudian melakukan perhitungan alinyemen vertikal dan horizontal setiap tikungan, dan menghitung profil melintang dan memanjang untuk setiap stasiun. Perancangan bangunan air atau perancangan bendungan diawali dengan melakukan pencarian data luas DAS Progo menggunakan metode polygon Thiessen dan data curah hujan, kemudian dilanjutkan dengan analisis data untuk mendapatkan nilai debit dari sungai yang ditinjau menggunakan metode Melchior, setelah itu melakukan perancangan komponen bendungan, dan diakhiri dengan analisis stabilitas. Perencanaan biaya dan waktu dimulai dengan penentuan gambar kerja dan perhitungan volume setiap komponen bangunan, selanjutnya dilakukan pencarian data untuk kepentingan perhitungan nilai harga dan jasa (AHS Yogyakarta 2017; Standar harga barang dan jasa di DIY 2017), kemudian melakukan penyusunan rencana anggaran biaya, dan diakhiri dengan perhitungan jumlah pekerja serta penjadwalan proyek menggunakan aplikasi Microsoft Project. Perancangan gedung menghasilkan rancangan Pelat lantai dan atap 125 mm, balok induk dan anak memanjang 350x400 mm2(tumpuan 5#19; lapangan 3#19; Sengkang #10-17,5), balok induk melintang 400x600 mm2 dan kolom 550x550 mm2(kebutuhan tulangan di lampiran 2). Perancangan jalan menghasilkan rancangan rencana trase jalan 2 tikungan dengan klasifikasi (kelas jalan IIB; Vr 60km/jam; Rrencana 160 m; emax 10%), alinyemen horizontal tikungan PI S-C-S (Δ1 30o; Ls 60 m; Lc 50,4277 m), alinemen horizontal tikungan PII S-C S (Δ2 43o; Ls 60 m; Lc 60,09 m), superelevasi sebesar 2% (lampiran 4), alinyemen vertikal tikungan PI cembung ((Lv 61,8 m; g1 0,95%; g2 -0,595%), Alinemen vertikal PII cembung (Lv 50; g1 1,4167%; g2 -0,25%), dan rancangan profil memanjang dan melintang jalan untuk setiap stasiun yang ada pada table 7 (hasil perancangan jalan). Perancangan bangunan air menghasilkan data analisis luas DAS Progo sebesar 1738,665 km2, debit banjir rencana 1409,2938 m3/detik, dimensi struktur bendungan (lampiran 5, 6, 7, 8), dan hasil analisis stabilitas aman. Perencanaan biaya dan waktu pada proyek rumah tinggal 2 lantai menghasilkan RAB dengan rekapitulasi total Rp. 1.237.723.373 dan durasi pengerjaan proyek selama 221 hari

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perancangan, Gedung, Jalan, Bendungan, Biaya dan Waktu
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 16 Apr 2024 19:58
Last Modified: 16 Apr 2024 19:58
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31514

Actions (login required)

View Item View Item